Beberapa orang mendefenisikan musik sebagai
sesuatu yang tidak berwujud,tetapi semenjak kemunculannya sedari dulu
hingga detik ini justru telah melahirkan Tokoh pemusik VOKALIS )
yang kian membenarkan pendapat Aristoteles bahwa musik
mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang sedang gundah,musik memiliki
terapi rekretif, hingga mampu menumbuhkan jiwa patriotisme (Tergantung
Tema) bagi pendengarnya. Walau tidak sedikit penikmatnya bahkan pemusik
itu sendiri kadang menyalahartikan dan menyalahgunakan hingga dijadikan
sarana provokasi hingga untuk saling membunuh (Nyawa) bahkan untuk bunuh
diri sekalipun. Kesemuanya itu tidak merubah sekalipun bentuk keindahan
musik. Nah, kali ini aku ingin menyempitkan sejumlah Vokalis yang
begitu banyaknya selama ini hingga berjumlah 10 saja yang benar-benar
berpengaruh sepanjang sejarah musik dengan versi aku sendiri. Kesepuluh
vokalis ini memiliki perbedaan aliran dalam bermusik,masa/era dan Ras
tapi memiliki satu kesamaan yaitu kepopuleran yang tak terbantahkan.
Saya yakin ada Pro juga kontra…so saya tunggu saja komentar teman-teman
yang sekiranya dapat menyempurnakan tulisan saya ini. Deretan nama
dibawah ini disusun tidak berdasarkan peringkat…
1. AXL ROSE – ( Lahir 6 February 1962. Lafayette, Indiana Amerika Serikat )
Lead Vocals Guns N Roses band asal Los Angeles,California Amerika serikat.
Musisi yang selama ini dikenal sebagai pemimpin sekaligus pendiri yang
sukses mengangkat GNR kepuncak keemasan hingga mensejajarkan dengan Band
lainnya. Sosoknya begitu dominan,dia yang mengatur semua alur cerita
setiap GNR memulai petualangannya. Dengan sifat Otoriter,egois dan
dengan emosi yang meledak-ledak,tak jarang teman-teman sebandnya kena
semprot kebengisannya. Salah satu alasan kuat band GNR bubar adalah
karena mereka sudah tidak tahan lagi atas perilaku Axl yang dianggap mau
menang sendiri. Ada yang ngundurin diri, ada yang dipecat, dan ada juga
yang cabut dikarenakan beda pendapat dengannya mengenai kemana
selanjutnya arah musik GNR. Selama perjalanan musik GNR, axl juga sering
kali membuat para teman-temannya menunggu hingga larut malam saat
ngadain konser, lebih parahnya lagi sering ninggalin panggung
ditengah-tengah konser buat penonton dibuat marah sampe rusakin
panggung!!! Axl juga sering “berantem” dengan musisi lainnya,sebut saja Kurt Cobain, Vince Neil, Tommy Hilfiger, Bon Jovi, Velvet Revolver dan Eagles Of Death Metal. Dikenal sebagai pribadi yang perfeksionis, axl banyak melahirkan Mahakarya sempurna diantaranya Sweet Child O’Mine, November Rain hingga Oh My God…..tidak sedikit juga berhasil mempopulerkan kembali lagu lawas band yang lebih tua dari mereka seperti Knockin on Heavens Door
milik Rolling Stones. Hingga kini meski telah ditinggalkan personil
lainnya, Axl tetap jalan dengan GNR tapi dengan rasa yang baru dengan
penggarapan Album yang juga Baru, tapi hingga kini cuma cerita seputar
Kontroversi peluncurannya saja yang beredar tanpa kejelasan. Hal ini
makin menguatkan Axl sebagai THE KING OF CONTROVERSY.
2. MICHAEL JACKSON – (lahir 29 Agustus 1958 di Gary, Indiana)
Vokalis dan penulis Lagu dari Amerik Serikat. Ia terkenal sebagai “THE KING OF POP” dan mempopulerkan gerakan dansa “moonwalk” yang telah menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982, Thriller,
adalah album terlaris di dunia, dengan penjualan melebihi 104 juta kopi
di seluruh dunia, begitu banyak estimasi penjualan untuk album yang
satu ini dan menurut Guinness Book Of Morld Records album ini terjual 65
juta kopi hingga taon 2007. Hingga hari ini album thriller masih
terjual 130 ribu keping tiap taonnya di Amrik sana. Ia mulai karir
bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota kelompok vokal keluarga
Jackson (kelak menjadi The Jackson 5) yang menelorkan banyak Hits
seperti ABC, dan I’LL BE THERE. Seluruh album-album Jacko ( EPIC Release
) selanjutnya terjual puluhan juta keping untuk setiap albumnya dan
bila ditotal-totalin bisa berjumlah 200-an juta keping terjual diseluruh
dunia.
3.ELVIS AARON PRESLEY - (8 Januari 1935–16 Agustus 1977)
Seorang penyanyi rock ‘n’ roll legendaris Amerika Serikat. Ia juga adalah seorang produser musik dan aktor. Julukannya adalah “THE KING OF ROCK N ROLL”. Berkat lagu-lagunya yang memadukan irama rock ‘n’ roll dengan lagu-lagu ballad, dunia rock ‘n’ roll memperoleh fondasi komersial yang selanjutnya dapat dikembangkan musisi rock ‘n’ roll
penerusnya. Pada masa kejayaannya, konser-konser Elvis dihadiri massa
(kebanyakan remaja) dalam jumlah yang sangat besar. Gaya, sifat, serta
cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik rock ‘n’ roll dan
banyak ditiru penggemarnya. Hingga saat ini Elvis masih dipercaya oleh
penggemar beratnya bahwa Ia belom mati alias masih hidup, hanya saja
entah dimana keberadaannya.
4. JAMES BROWN – lahir pada 3 Mei 1933 di Barnwell, South Carolina (AS).
Brown, yang menjuluki dirinya “GODFATHER OF SOUL“, juga dikenal sebagai “Soul Brother Number One” dan “The Hardest Working Man in Show Business.
Brown masih terus saja manggung, setidaknya dalam setahun ia mampu
menggelar 100 pertunjukan.Sepanjang hidupnya, Brown telah menerima
sederet penghargaan. Sebut saja, dua tropi Grammy, sebuah Grammy
Lifetime Achievement Award pada 1992, dan sebuah penghargaan bergengsi
Kennedy Center Honors pada Desember 2003. Meski sederet Hitsnya tak
satupun menyentuh tangga tertinggi di Billboard chart namun lagu-lagunya
abadi seperti I GOT YOU ( I FEEL GOOD ) yang dirilis taon 1965, berada
di nomor tiga dalam Top Ten. Sejumlah lagunya bisa pula dinikmati
sebagai Soundtrack film dan tayangan Tv. Ia telah memusiki film BLACK
CAESAR (1973) dan membawakan lagu Living America untuk film Sylvester
Stallone, Rocky IV (1985). Lagu Living…mendatangkan sebuah penghargaan
Grammy baginya pada 1987.
5. KURT DONALD COBAIN (20
Februari 1967 – ± 5 April 1994)
Penyanyi, penulis lagu dan
gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana. Dengan sukses band ini,
Cobain menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang
disandangnya dengan berat hati. Dia juga dianggap sebagai ‘SANG PENDOBRAK KEMAPANAN”.
Pada 1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit,
menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik
yang populer di tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan
dance-pop, kepada grunge dan alternative rock.
Selain itu lagu-lagu tulisan Cobain lainnya misalnya About a Girl, Come as You Are, In Bloom, Lithium, Heart-Shaped Box, All Apologies, dan Rape Me.
Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki
Beach, Hawaii. Pada 18 Agustus, Frances Bean Cobain dilahirkan.
Pada 1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain
didiagnosa dengan bronchitis dan severe laryngitis. Ia diterbangkan ke
Roma hari berikutnya untuk menjalani pengobatan, dan istrinya bergabung
pada 3 Maret.
Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdose
dengan paduan dari champagne dan Rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit
dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang. Karena masalah drugs
ini, Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada tanggal 30 Maret.
Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk merokok dan kemudian kabur dari
panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia kemudian pergi ke Seattle dan
menghilang.
Pada tanggal 3 April, Love menghubungi seorang private investigator,
Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Pada tanggal 8 April
1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya
di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith.
Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.
6. JAMES DOUGLAS MORRISON (December
8, 1943 – July 3, 1971)
Seorang penyanyi hebat, penulis puisi,
penulis lagu, penulis, dan sutradara film. Dia paling dikenal sebagai
penyanyi band THE DOORS, dan seluruh dunia mengengenangnya sebagai sosok
yang paling KARISMATIK dan paling berpengaruh dalam
sejarah musik dunia. Dia juga dikenal seorang penulis buku-buku/kumpulan
puisi dan sutradara film pendek dan Dokumenter. Dengan The Doors,
Morrison menelorkan 6 album yang semuanya mendapat sertifikat Platinum
oleh RIAA. Single mereka yang sempat nangkring di puncak tangga lagu
adalah Light My Fire dan Hello, I Love You. Tidak
kurang seorang Scott Weiland, vokalis STP dan Velvet Revolver dan Scott
Stapp dari band Creed mengklaim dirinya terpengaruh ato terinspirasi
dari Jim Marrison ini.
7. PAUL DAVID HEWSON - (lahir 10 Mei 1960),
Nama julukannya BONO VOX, nama panggungnya Bono, adalah Vokalis utama dari kelompok musik rock Irlandia, U2.
Sejak pertengahan 80-an Bono telah aktif menggalang dana lewat konser
BAND AID dan tampil lagi pada konser LIVE AID dan LIVE 8. Semenjak 1999
ia semakin terlibat dalam melakukan kampanye penghapusan utang Dunia
ketiga dan penderitaan AFRIKA. selain mengurusi Band-nya, Bono membentuk
sebuah organisasi yang dinamai “DATA” yang merupakan singkatan dari
Debt,Aids,Trade in Africa ( Utang , AIDS, Perdagangan di Afrika ). Fokus
dari organisasi ini adalah membangkitkan kesadaran tentang apa yang
diklaimnya sebagai utang afrika yang tidak dapat terbayar, Aids yang tak
terkendali dan aturan-aturan perdagangan yang merugikan rakyat miskin
benua itu. Pada Februari 2006, Bono tercatat di antara 191 orang yang
dicalonkan untuk mendapatkan Hadiah Nobel untuk Perdamaian.
Dalam urusan bermusik Bono dan U2 benar-benar berada di puncak
pas The Joshua Tree dirilis tahun 1987. Album ini merebut posisi nomor
satu di daftar album terlaris Inggris dalam waktu sangat singkat, dan
kemudian mulai merambah Amerika dan bertahan hingga sembilan pekan.
Karena lagu andalannya benar-benar merajai, U2 sempat jadi laporan utama
majalah Time dengan judul TIKET ROCK TERPANAS. Inilah kehormatan yang hanya didapat oleh dua band lain, The Beatles dan The Who.
Sekarang, sudah hampir 30 tahun berkarya, U2 ternyata masih berjaya
sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia dan mendapat beragam
penghargaan, termasuk 2 buah Grammy Awards.
8. SIR MICHAEL PHILIP ”MICK” JAGGER – (Lahir
26 Juli 1943)
Musikus rock, aktor, penulis lagu, produser, serta
pengusaha berkebangsaan Inggris. Ia terutama dikenal sebagai vokalis
utama grup musik The Rolling Stones. Siapapun pasti mengenal si pemilik
BIBIR DOWER, dengan umur yang sudah mencapai 65 taon
masih mampu terus menggelar tur dunia dengan band mereka. 26
September 2007, Mick jagger dan The Rolling Stones mencetak penjualan
tiket konser 437 juta dollar selama menggelar A BIGGER BANG TOUR, dan
berjanji untuk tidak pensiun…” Aku yakin The Rolling Stones akan
melakukan hal-hal yang lebih lagi dan terus rekaman dan terus tur. Kami
ngga punya rencana menghentikan kenyataan-kenyataan itu”.
9. JOHN WINSTON LENNON – (9
Oktober 1940 – 8 Desember 1980)
Paling dikenal sebagai penyanyi,
pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang
terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles. Lennon dan
Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses
dan berhasil hingga saat ini. Lennon dengan sinismenya dan mcCartney
dengan optimismenya melengkapi satu sama lain dengan sangat baik.
Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga sukses dengan
karir solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal
adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salh satu himne perdamaian
dunia.
Lennon juga menunjukkan sifatnya yang PEMBERONTAK
dan selera humornya yang sinis dalam film-film seperti A Hard Day’s
Night (1964), dalam buku yang ditulisnya seperti In His Own Write,
konferensi pers dan wawancara. Ia menggunakan kepopulerannya untuk
kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman dan penulis.
Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell di tahun 1962
dan seniman Jepang, Yoko Ono di tahun 1969. Ia memiliki dua orang anak,
Julian Lennon (lahir tahun 1963) dan Sean Taro Ono Lennon (lahir tahun
1975). Ia meninggal di New York pada usia 40 tahun, ditembak oleh Mark
Chapman, penggemarnya yang gila.
10. JAMES ALAN HETFIELD
– ( Lahir 3 August 1963, Downey, California)
Sang penulis lagu
utama (bersama drummer Lars Ulrich dan terkadang guitarist Kirk
Hammett), salah satu pendiri, vokalis and rhythm guitar dari band
thrash/heavy metal Amerika…Metallica. Karena kehebatan dalam menciptakan
lagu dan meramu musik cadas yang tetap enak didengar, ngga salah kalo
Band-nya mendapat predikat THE KING OF HEAVY/THRASH METAL
ngalahin band thtash sebelum dan sesudah mereka. Ngga sedikit band-band
baru yang jelas sangat terpengaruh dari musik dan juga gaya panggung
Metallica. Tapi semua itu tidak menggoyahkan posisi mereka juga
kehebatan James Hetfield dalam menghasilkan karya-karya baru. Sekarang
mereka tengah merampungkan album baru mereka DEATH MAGNETIC yang
segera rilis bulan September taon ini juga (2008). Karya-karya mereka
terus diburu para penggemarnya, ngga heran bila hingga saat ini
penjualan album-album lawas mereka masih saja laku bak kacang goreng
seperti album Metallica-BLACK juga …and Justice For All.
Sumber : The History
Bagi siapa saja yang ingin belajar musik tapi mempunyai kendala keuangan anda bisa belajar melalui blog ini. Disini anda dapat belajar sejarah musik, teori musik, arransemen musik, harmoni musik, membuat lagu sendiri, bahkan belajar instrument musik secara khusus seperti gitar, keyboard, bass, drum, dll. Pelajaran-pelajaran musik yang ada disini adalah hasil pembelajaran mata kuliah di fakultas musik. Semangat Belajar.
Rabu, 24 Oktober 2012
Senin, 24 September 2012
Sejarah Musik Kenthongan Banyumasan
Kebudayaan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu selaras
dengan dinamika masyarakat pendukungnya. Munculnya perubahan kebudayaan
dapat terjadi akibat faktor-faktor internal yang muncul dari dinamika
yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat pendukung kebudayaan itu sendiri
atau akibat pengaruh yang berasal dari luar masyarakat itu1. Faktor
internal yang mengakibatkan perubahan kebudayaan adalah terjadinya
perkembangan pola pikir, kebiasaan, pandangan hidup serta berbagai
kepentingan kelompok manusia di dalam wadah komunitas masyarakat yang
menjadi pendukung kebudayaan itu. Adapun faktor eksternal perubahan
kebudayaan terjadi sebagai akibat terjadinya penyebaran kebudayaan dari
individu ke individu lain dalam satu masyarakat atau dari suatu
masyarakat ke masyarakat lain dalam wacana difusi kebudayaan2.
Kebudayaan Banyumas yang semula berkembang di lingkungan masyarakat
yang berpola kehidupan tradisional-agraris, pada gilirannya tidak lepas
dari perubahan-perubahan seiring dengan perkembangan jaman yang mengarah
pada pola modern-teknologis. Proses perubahan semacam ini menurut
Parsudi Suparlan terjadi melalui substitusi (penggantian unsur-unsur
yang lama oleh unsur-unsur yang baru secara fungsional dapat diterima
oleh unsur-unsur lainnya) atau hilangnya unsur atau seperangkat unsur
tanpa ada gantinya. Perubahan juga dapat terjadi melalui penambahan
unsur-unsur baru dalam kebudayaan tanpa menghilangkan unsur-unsur yang
sudah ada dalam kebudayaan tersebut3.
Perubahan sosial di daerah Banyumas telah memberikan imbas terhadap
hampir semua aspek kehidupan masyarakatnya, tidak terkecuali di bidang
kesenian. Akhir-akhir ini di Banyumas tengah terjadi booming
perkembangan musik kenthongan. Pada mulanya kenthongan dalam kehidupan
masyarakat tradisional merupakan alat atau sarana komunikasi. Kini alat
tradisional ini telah menjadi salah satu bentuk musik alternatif yang
sangat digemari oleh hampir semua kalangan, baik tua maupun muda. Musik
kenthongan yang sering juga disebut dengan istilah musik thek-thek dan
atau themling tumbuh di hampir setiap desa, bahkan RW (Rukun Warga),
dalam bentuk-bentuk perkumpulan dengan anggota antara 40-65 orang tiap
grup.
Data Kesenian Kabupaten Banyumas Tahun 2004 pada Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Banyumas menyebutkan bahwa pada tahun 2004
perkumpulan kenthongan di daerah ini berjumlah 368 grup. Dengan rasio
jumlah kecamatan di Kabupaten Banyumas sebanyak 27 buah, maka setiap
kecamatan hampir mencapai lebih dari 13,6 grup. Apabila dibanding dengan
jumlah desa/kelurahan di daerah ini yang berjumlah 330 desa, maka ada
1,1 grup kenthongan di setiap desa. Sesungguhnya tidak setiap
desa/kelurahan ada grup-grup kenthongan, tetapi ada desa/kelurahan yang
memiliki perkumpulan kenthongan tiga atau empat grup.
Keberadaan musik kenthongan di Banyumas tidak lepas dari
kecenderungan perubahan masyarakat setempat yang hidup dalam era
transisi budaya. Pada situasi demikian, unsur-unsur budaya lama yang
berpola tradisional-agraris tidak begitu saja tergantikan oleh
unsur-unsur baru yang modern teknologis. Demikian pula berbagai aturan
tradisi yang cenderung mengikat sebagai bentuk kristalisasi nilai-nilai
yang telah berlangsung turun-temurun, tidak begitu saja tergantikan oleh
unsur-unsur baru yang berorientasi praktis-pragmatis. Hal demikian
nampak sekali dalam wujud sajian musik kenthongan yang mencerminkan
adanya penggabungan kedua unsur tersebut.
Pada satu sisi musik ini merupakan bentuk reproduksi dari berbagai
ragam seni pertunjukan yang sudah ada sebelumnya. Di dalam musik
kenthongan terdapat unsur musik tradisional calung, angklung, tari
tradisional Banyumasan dan kostum yang bercorak tradisional. Namun
demikian di dalamnya dapat dengan mudah dijumpai ciri-ciri tertentu yang
mencerminkannya sebagai produk seni masa kini, misalnya hadirnya warna
musik “pop”, modern dance dan marching band. Selain itu di dalamnya juga
senantiasa dilakukan usaha-usaha inovasi yang bertujuan untuk
“mempercantik diri” agar penampilannya tampak lebih menarik dan memiliki
kekhasan tersendiri. Hal terakhir ini telah menyebabkan setiap grup
kenthongan senantiasa berusaha tampil dengan warna penampilan yang
berbeda-beda antara satu grup dan grup yang lain.
Banyumas; Open Culture
Dalam konteks kebudayaan, Banyumas bukan sekedar wilayah
administratif yang dipimpin oleh seorang Bupati. Banyumas adalah wilayah
kebudayaan dari suatu komunitas masyarakat yang berpola kehidupan
tradisional-agraris yang telah menjadi muara berbagai ragam kebudayaan.
Perjalanan kebudayaan Banyumas tidak lepas dari komunikasi lintas budaya
yang melibatkan unsur-unsur budaya asing ke dalam kebudayaan masyarakat
setempat. Unsur-unsur budaya asing yang telah mewarnai pertumbuhan dan
perkembangan kebudayaan Banyumas adalah sebagaimana terpapar dalam
uraian berikut. Dua kutub budaya besar: Jawa-Sunda. Letak geografis
Banyumas berada di daerah antara dua kutub budaya besar yaitu budaya
Jawa dan budaya Sunda. Sebagai daerah yang berada di wilayah marginal
survival, keberadaan kebudayaan Banyumas tidak lepas dari pengaruh dua
kutub budaya tersebut. Pengaruh Jawa-Sunda di daerah ini dapat dijumpai
pada hampir segala aspek kehidupan, terutama pada pemahaman tentang
leluhur, kesenian dan bahasa.
Masyarakat Banyumas dikenal memiliki dua leluhur yang berasal dari
dua alur sejarah yang berbeda, yakni Majapahit dan Pajajaran4. Raden
Baribin yang dianggap menurunkan adipati-adipati Banyumas adalah adik
dari Brawijaya V dari Majapahit yang menikah dengan Retna Pamekas, salah
seorang putri Pajajaran. Keyakinan tentang keterkaitan Banyumas dengan
Sunda bahkan sudah ada sebelum itu. Di dalam Babad Kamandaka5 disebutkan
bahwa Putri Bungsu Ciptoroso, anak terakhir dari Adipati Kandandaha
dari Kadipaten Pasirluhur telah menikah dengan Raden Kamandaka yang
merupakan salah seorang anak Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran.
Dalam bidang kesenian, di Banyumas berkembang berbagai macam kesenian
yang sangat dipengaruhi oleh kultur Jawa-Sunda. Kesenian lengger yang
berkembang di wilayah sebaran budaya Jawa dengan istilah tayub, di
Banyumas disebut juga dengan istilah ronggeng. Kesenian ronggeng adalah
salah satu jenis seni pertunjukan tradisional yang berkembang di Jawa
Barat yang notabene merupakan wilayah perkembangan budaya Sunda.
Demikian pula dalam seni karawitan gagrag Banyumas dapat dijumpai ragam
komposisi musikal (gendhing) yang memiliki pola balungan dan garap dari
kedua kutub budaya ini.
Bahasa yang berkembang di Banyumas juga mencirikan adanya pertautan
antara Jawa-Sunda di dalamnya. Bahasa Banyumasan yang sangat dipengaruhi
oleh bahasa Jawa Kuno dan Pertengahan juga sangat dipengaruhi oleh
bahasa Sunda. Pengaruh Sunda di sini dapat dilihat baik pada ragam kosa
kata maupun aspek langue (bahasa) dan aspek parole (tuturan). Kosa kata
dalam bahasa Banyumasan banyak di antaranya yang merupakan kosa kata
dalam bahasa Sunda. Misalnya: penggunaan kata “ci” yang berarti sungai
pada nama-nama tempat di Banyumas seperti Cilongok, Ciberem, Cionje,
Cisalak dan lain-lain. Langue adalah aspek sosial bahasa meliputi
tata-bahasa atau “aturan-aturan” yang ada pada ranah fonologis,
morfemis, sintaksis, dan semantis. Adapun aspek parole merupakan aspek
individual atau statistikal yang berkaitan dengan “gaya” atau “style”
seorang individu6. Pengaruh Jawa-Sunda pada bahasa Banyumasan dibatasi
oleh aliran Sungai Serayu. Di sebelah selatan dan timur aliran sungai
Serayu berkembang pengaruh bahasa Jawa, sedangkan di sisi utara dan
barat dipengaruhi oleh bahasa Sunda.
Kebudayaan Hindu-Budha. Kebudayaan Hindu-Budha telah memberikan
pengaruh yang cukup kuat terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kebudayaan Banyumas. Pengaruh ini dapat dilihat dari sisi fisik dan
non-fisik. Pengaruh kebudayaan fisik dapat dilihat pada artefak-artefak
yang dapat ditemukan di berbagai tempat di wilayah Banyumas dalam bentuk
arca, lingga/palus, yoni dan lain-lain. Adapun pengaruh non fisik dapat
dijumpai pada pemahaman terhadap kekuatan ghaib yang datang dari
dewa-dewi.
Kebudayaan Islam. Agama Islam yang telah dianut oleh sebagian besar
warga masyarakat Banyumas telah memberikan pengaruh yang begitu kuat
terhadap perjalanan kebudayaan Banyumas. Di daerah ini diketahui
berkembang varian Islam abangan yang umumnya berkembang di daerah-daerah
pedesaan. Kuatnya pengaruh Islam abangan di daerah ini dapat dilihat
pada aspek kebudayaan yang bercirikan ‘budaya membingkai agama’.
Pemahaman tentang ketuhanan biasanya dibingkai dalam berbagai bentuk
perilaku budaya. Selain itu, di daerah ini banyak berkembang ragam
kesenian yang bernafas islami seperti dijumpai pada slawatan, angguk,
aksimudha, aplang, tunil dan rodat. Kebudayaan Kolonial. Kolonialisme
Barat (baca: Belanda) yang begitu lama bercokol di Banyumas telah
memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap eksistensi kebudayaan
Banyumas. Pada berbagai aspek kebudayaan Banyumas dapat dijumpai
kuatnya pengaruh kebudayaan kolonial. Contoh konkret untuk hal terakhir
ini dapat dilihat pada kebiasaan minum (minuman keras) sebagai
kelengkapan pertunjukan kesenian yang lazim disebut marungan.
Kebudayaan Barat Modern. Modernisasi yang datang dari negara-negara
Barat telah memberikan pengaruh pada dinamika perkembangan kebudayaan
Banyumas. Arus budaya massa sebagai bagian dari pengaruh globalalisasi
telah memberikan pengaruh terhadap perkembangan pola pikir, ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dampaknya dapat dirasakan pada hampir
segala aspek kehidupan. Dalam bidang kesenian dapat dirasakan melalui
perkembangan kesenian tradisional yang banyak menggunakan
peralatan-peralatan modern dan unsur-unsur modern lainnya sebagai bagian
dari kelengkapan pertunjukan. Selain itu telah lahir dan muncul ragam
kesenian tandingan yang memadukan tradisi-modern di dalamnya.
Musik Kenthongan di Banyumas
Siapa mengira kenthongan akan menggegerkan masyarakat Banyumas? Dulu
kenthongan hanyalah sekedar jenis peralatan tradisional bergelantungan
di pos-pos ronda atau teras rumah penduduk. Kini alat ini telah berubah
menjadi sarana pertunjukan yang cukup menghebohkan. Bukan hanya
setahun-dua tahun. Semenjak kelahirannya sekitar tahun 1986 perkembangan
musik kenthongan musik tidak surut. Pertumbuhannya kian merebak ke
seluruh pelosok desa di Kabupaten Banyumas hingga mencapai kurang lebih
368 grup pada tahun 2004.
Musik kenthongan di Banyumas telah lahir dan berkembang menjadi musik
yang begitu atraktif dan bergairah. Setiap grup dapat menampilkan
kreativitasnya masing-masing secara bebas, tanpa aturan-aturan baku yang
mengekang kreativitas. Kebebasan kreativitas inilah yang menjadi salah
satu daya tarik dari musik ini. Setiap grup bisa menyederhanakan atau
merumitkan teknik permainan musik sesuai dengan kemampuan dan keinginan
mereka. Setiap individu bisa mengekspresikan pengalaman estetis dalam
wadah pertunjukan musik yang dipadu dengan tari-tarian, atraksi badut
atau bahkan cheers leader dan marching band. Benar-benar bebas, enjoy.
Musik kenthongan di Banyumas sebenarnya sudah dapat dijumpai pada
awal dekade tahun 1970-an. Di wilayah Kecamatan Cilongok, Kabupaten
Banyumas (kurang lebih 10 km di sebelah barat Kota Purwokerto) dijumpai
ada sekelompok masyarakat yang mengembangkan alat-alat kenthongan
menjadi semacam perangkat musik. Caranya adalah membuat alat kenthongan
dalam jumlah banyak kemudian ditabuh bersama-sama. Pada waktu itu ada
yang mencoba memasukkan alat musik mirip dengan angklung yang cara
membunyikannya adalah dengan memukul bilah-bilah nada di dalamnya.
Selanjutnya jadilah aransemen musikal dari alat kenthongan yang
dilengkapi dengan alat musik mirip angklung.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, musik kenthongan mulai tumbuh
subur diawali sejak digalakkannya kegiatan Kamtibmas (keamanan dan
ketertiban masyarakat) oleh jajaran Kepolisian tahun 1986. Untuk
mengefektifkan program Kamtibmas, jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah
mewajibkan setiap rumah tangga memiliki alat kenthong yang digunakan
untuk komunikasi apabila sewaktu-waktu terjadi peristiwa tertentu yang
membutuhan bantuan orang lain. Pada malam hari digalakkan pula kegiatan
ronda dengan istilah Siskamling (sistem keamanan lingkungan). Pada saat
ronda malam, para petugas ronda membunyikan kenthongan secara
terorganisir sehingga menjadi jalinan komposisi musikal yang bersifat
metris tanpa melodi dengan tujuan agar tidak jenuh dalam melaksanakan
jaga malam. Komposisi musikal sederhana ini lalu dijadikan sebagai
sarana mengiringi berbagai nyanyian yang mereka hafal. Demikianlah
setiap malam para petugas ronda melaksanakan jaga malam keliling kampung
sambil bernyanyi sekenanya dengan iringan aransemen musikal yang
dihasilkan oleh kenthongan yang mereka bawa.
Jajaran Kepolisian di Kabupaten Banyumas kemudian menangkap kebiasaan
bermain musik para petugas ronda itu melalui lomba thek-thek kamling
yang dimulai pada level antar kampung di tingkat desa, tingkat kecamatan
dan berakhir di tingkat Kabupaten. Setiap peserta lomba diwajibkan
membawakan lagu-lagu tertentu yang berisi pesan-pesan keamanan dan
ketertiban lingkungan. Pada waktu itu, ada satu grup yang hampir selalu
menjuarai lomba thek-thek Kamling di tingkat Kabupaten, yaitu grup musik
kenthongan dari Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Keberhasilan grup musik thek-thek asal Kalisalak menjuarai setiap
perlombaan telah menumbuhkan motivasi bagi grup-grup musik kenthongan
lain di Kabupaten Banyumas. Sejak itulah musik kenthongan kemudian
berkembang di berbagai penjuru wilayah Kabupaten Banyumas sebagai ragam
musik alternatif yang bukan saja digunakan untuk siskamling (ronda)
melainkan juga untuk keperluan hiburan bagi warga masyarakat di sekitar
grup-grup itu berada.
Hingga saat ini musik thek-thek masih terus tumbuh subur hampir di
seluruh wilayah Kabupaten Banyumas. Masyarakat umumnya merasa “enjoy”
dengan musik tersebut. Perasaan senang umumnya timbul disebabkan oleh
kemudahan cara menyajikan, tersalurnya kreativitas seni yang dimilikinya
serta sifat sajian yang bebas sehingga setiap orang dapat datang dan
main tanpa dibatasi oleh jumlah pemain, keterbatasan alat maupun hal-hal
lain yang bersifat teknis sajian. Pada kenyataannya siapapun dapat
mengambil peran sebagai penabuh, penari, badut, semacam mayoret, dan
lain-lain. Kebebasan kreativitas inilah salah satu daya tarik dari musik
thek-thek.
Alat musik. Sebagai penggabungan dari berbagai varian musik, maka
hingga saat ini tidak ada pembakuan di dalam sajian kenthongan. Setiap
orang atau kelompok masyarakat dapat menciptakan berbagai bentuk alat
musik yang berbeda-beda baik dalam hal bentuk maupun fungsi dalam sajian
musikal sesuai dengan daya kreativitas masing-masing. Sejauh ini di
dalam perangkat musik thek-thek dapat dijumpai alat-alat sebagai
berikut: a. Kenthongan dengan nada besar b. Kenthongan dengan nada
sedang c. Kenthongan dengan nada kecil d. Instrumen melodi mirip calung
e. Instrumen melodi mirip angklung f. Alat musik mirip gendang/bass g.
Tepak, instrumen mirip drum h. Alat musik mirip simbal i. Seruling atau
sejenisnya j. Bilah bambu tanpa nada untuk bunyi “tek-tek” k. Lain-lain
alat musik yang umumnya perkusi.
Pemain thek-thek dapat dilakukan oleh pria, wanita atau
gabungan pria dan wanita dengan jumlah tidak terbatas. Dalam satu grup
musik thek-thek memungkinkan dilakukan oleh sedikit atau banyak pemain
bergantung pada keikut sertaan anggota masyarakat pada saat
berlangsungnya pertunjukan. Oleh karena itu dalam satu sajian dan sajian
lain memungkinkan jumlah pemain yang berbeda.
Para pemain musik thek-thek secara umum dapat dibagi dalam berbagai
peran antara lain: a. Penabuh, yaitu pemain yang bertugas menabuh atau
membunyikan alat-alat musik. b. Mayoret, yaitu pemain yang bertugas
mengatur barisan seperti layaknya mayoret pada drum band. c. Penari,
yaitu pemain yang bertugas membawakan ragam tarian tertentu yang
diiringi oleh lagu-lagu tertentu yang disajikan. d. Badut, yaitu pemain
yang memakai kostum-kostum lucu sebagai salah satu daya tarik sajian.
Rias dan Busana. Rias-busana dalam pertunjukan musik kenthongan tidak
ada ketentuan khusus. Pada umumnya para penabuh mengenakan kostum yang
lazim dipakai pada saat melaksanakan siskamling, yaitu celana komprang,
baju potong Jawa, iket dan sarung. Mayoret dan penari yang biasanya
dilakukan oleh wanita mengenakan pakaian berupa baju kebaya dan jarit.
Dijumpai pula penari yang mengenakan berbagai macam aksesories panggung.
Rias yang diterapkan biasanya ala kadarnya dengan basis rias ayu.
Adapun badut mengenakan kostum yang lucu-lucu. Namun demikian yang harus
diketahui adalah bahwa rias kostum tersebut tidak dapat
digeneralisasikan untuk setiap penampilan musik thek-thek. Setiap grup
dapat melakukan penampilan yang berbeda-beda sesuai dengan daya
kreativitasnya.
Teknik Sajian. Teknik sajian musik thek-thek juga sangat variatif
sesuai dengan daya kreativitas masing-masing grup. Biasanya dalam suatu
pertunjukan thek-thek disajikan berbagai macam lagu baik lagu-lagu yang
bernuansa tradisional, modern maupun “pop”, termasuk di antaranya
lagu-lagu nasional. Sajian lagu-lagu tersebut dipimpin oleh seorang
mayoret dan digunakan untuk mengiringi tarian para penari maupun badut.
Penyajian musik thek-thek tidak memerlukan tempat-tempat yang harus
dipersiapkan secara khusus. Pada umumnya musik ini disajikan di
tempat-tempat terbuka seperti di jalan-jalan desa, lapangan atau halaman
yang luas.
Dampak Perubahan Sosial
Modernisasi yang tengah melanda kehidupan masyarakat Banyumas saat
ini merupakan sebuah proses perubahan yang belum selesai. Proses ini
akan terus berlanjut hingga menemukan bentuk sebagaimana yang diinginkan
oleh setiap anggota masyarakat yang bermukim di daerah ini. Agus Salim7
mengungkapkan bahwa kematangan masyarakat menuju masyarakat industri,
memiliki bentuk transisi yang cukup panjang dan lama dalam bentuk
orientasi sekarang (present oriented). Dalam masyarakat transisi bentuk
rasionalitas yang didambakan belum muncul sebagai potensi utama, karena
modernisasi baru direspon sebagai ‘kekaguman’ bentuk luar dari
kebudayaan Barat. Hal ini sebagaimana diungkapkan Selo Sumarjan bahwa
masyarakat akan mengalami tahap-tahap modernisasi yang terjadi di
hadapannya, yaitu taraf yang paling rendah ke tingkat yang paing tinggi,
meliputi: (1) modernisasi tingkat alat, (2) modernisasi tingkat
lembaga, (3) modernisasi tingkat individu, dan (4) modernisasi tingkat
inovasi8.
Aspek paling spektakuler dari modernisasi adalah penggantian
teknik-teknik produksi dari cara-cara tradisional ke cara-cara modern.
Kenyataan ini terjadi hampir pada setiap bidang kehidupan manusia dewasa
ini, tidak terkecuali bidang-bidang yang tradisional sekalipun9.
Kenyataan dapat dilihat dalam kehidupan ragam kesenian di Banyumas.
Dewasa ini berbagai ragam kesenian tradisional yang sebelumnya menjadi
bagian dari perjalanan tradisi masyarakat setempat, banyak diantaranya
yang tergeser oleh ragam kesenian modern. Ragam kesenian tradisional
seperti angguk, aksimuda, aplang, bongkel, krumpyung, buncis dan
sejenisnya, sekarang hampir tidak pernah terdengar lagi hadir dalam
bentuk sajian bagi masyarakat pendukungnya. Jenis-jenis kesenian semacam
ini telah digantikan oleh produk seni lain yang dianggap sepadan dengan
kebutuhan estetis masyarakat setempat.
Ada tiga jenis kesenian tradisional khas Banyumas yang hingga kini masih mampu bertahan dalam kancah persaingan dengan cabang-cabang seni
modern, yaitu wayang kulit, ebeg dan lengger Banyumasan. Semenjak dekade
tahun 1970-an dan 1980-an ketiga jenis kesenian ini telah menjadi
semacam trade mark bagi eksistensi kebudayaan Banyumas dan masih
berlanjut hingga sekarang. Nampaknya berdasarkan perkembangan ketiga
jenis ini kemudian R. Anderson Sutton menyebut era tahun 1980-an sebagai
era demokrasi modern bagi pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan
Banyumas10.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui telah terjadi kemajuan
pesat yang mampu mengangkat Banyumas dari kategori “rakyat” dan mampu
berdiri sederajat dengan seni istana. Mulai tahun 1980 disebutnya
sebagai era demokrasi modern, setidak-tidaknya memberi suasana yang
kondusif bagi dukungan terhadap kesenian rakyat. Ini berbeda dengan pada
masa masa-masa kerajaan yang telah menempatkan seni-seni istana
memegang supermasi dalam kehidupan sosial. Sungguh pun demikian
sebenarnya pernyataan Sutton tidak berlaku bagi beberapa ragam kesenian
seperti disebut pertama, yang dewasa ini dapat dikatakan telah mengalami
kepunahan.
Tarik-ulur antara tradisi dan modern dalam pertumbuhan dan
perkembangan kesenian di Banyumas ternyata telah mempu melahirkan ragam
kesenian baru yang merupakan perpaduan dari keduanya. Lahirnya musik
kenthongan di Banyumas sangat erat kaitannya dengan perubahan sosial
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat setempat. Hal ini sebagaimana
dikatakan Arnold Hauser dalam kutipan berikut:
This is in spite of fact that art both influences and is influenced
by social changes, that it initiates social changes while itself
changing within them. Art and society are not monolithically related;
each of them can be object as well as subject. The influence of art on
society is not even the more dominant or significant force in this
mutual relationship. The influence that starts in society and is
directed toward art determines the nature of the relationship more than
reserve, where a form of art—already characterized by interpersonal
relationships—reacts upon society11.
Pernyataan Arnold Hauser membuktikan bahwa keberadaan kesenian dalam
konteks perubahan sosial merupakan dua hal yang saling berhubungan satu
sama lain. Keberadaan kesenian sangat dipengaruhi oleh perubahan sosial,
demikian pula perubahan sosial mendapat pengaruh dari keberadaan suatu
bentuk kesenian di lingkungan sosial masyarakat yang bersangkutan.
Kesenian dan masyarakat sama-sama memungkinkan menjadi obyek sekaligus
subyek yang saling berpengaruh terhadap perubahan bagi keduanya.
Pengaruh seni terhadap masyarakat tidak selalu memiliki kekuatan yang
lebih dominan atau signifikan. Pengaruh yang berawal di dalam masyarakat
dan ditujukan terhadap seni menentukan hubungan yang alami lebih dari
sekedar reserve, di mana sebuah bentuk seni—dicirikan oleh hubungan
antar personal—bereaksi terhadap masyarakat.
Proses perubahan semacam ini terjadi pada konteks perubahan sosial
yang terjadi pada masyarakat Banyumas yang saat ini tengah menuju ke
arah modernisasi. Keberadaan musik kenthongan di Banyumas tidak lepas
dari perubahan sosial masyarakat di daerah itu. Dalam hal ini perubahan
sosial dimungkinkan telah memicu kelahiran musik kenthongan yang saat
ini perkembangannya tengah mengalami booming. Namun demikian kelahiran
musik ini berpotensi memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial bagi
masyarakat setempat. Dilihat dari sisi banyaknya jumlah anggota tim
(mencapai 40-65 orang per grup), kesenian ini berpotensi memberikan
pengaruh bagi tumbuhnya jiwa corsa, kesatuan dan kebersamaan antar
individu di dalam kehidupan sosial mereka. Demikian juga dari sisi
pertunjukan yang menyajikan perpaduan antara tradisi-modern memungkinkan
menuntun kehidupan mereka pada arus modernisasi yang tetap
mempertahankan tradisi masa lalu.
Dalam konteks pembentukan musik kenthongan Roy Bhaskar12 menyatakan
bahwa perubahan sosial biasanya terjadi secara wajar (naturaly),
gradual, bertahap serta tidak pernah terjadi secara radikal atau
revolusioner. Proses perubahan sosial meliputi proses reproduction dan
proses transformation. Proses reproduction adalah proses
mengulang-ulang, menghasilkan kembali segala hal yang diterima sebagai
warisan budaya dari nenek moyang kita sebelumnya. Proses transformation
adalah suatu proses penciptaan hal yang baru (something new) yang
dihasilkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (tool and technologies),
yang berubah adalah aspek budaya yang bersifat material, sedangkan yang
sifatnya norma dan nilai sulit sekali diadakan perubahan (bahkan ada
kecenderungan untuk dipertahankan).
Kelahiran musik kenthongan pastilah merupakan rangkaian mata rantai
perjalanan kesenian di Banyumas yang telah bersimbiosis dengan perubahan
sosial yang terjadi terus-menerus. Di tengah perubahan sosial inilah
musik kenthongan lahir sebagai lokal genius masyarakat Banyumas. Musik
kenthongan atau thek-thek lahir sebagai kesenian alternatif yang dapat
mewadahi kebutuhan masyarakat Banyumas akan hadirnya bentuk sajian seni
yang digunakan sebagai sarana ekspresi sekaligus pemenuhan kebutuhan
estetis dalam dirinya. Musik ini selanjutnya berkembang mengarah pada
bentuk entartaiment melibatkan dua hal selama ini banyak
dikontradiksikan; tradisi-modern. Namun demikian hadirnya kedua warna
ini justru membuktikan bahwa masyarakat Banyumas yang saat ini tengah
berjalan di rel modernisasi tidak sepenuhnya meninggalkan kehidupan masa
lalu mereka yang berakar dari kerakyatan. Warna tradisional di dalam
pertunjukan kenthongan adalah ekstrak atau kristalisasi dari produk
kebudayaan lama yang masih dipertahankan dalam mewujudkan bentuk
kreativitas seni. Oleh karena itu pada banyak segi di dalamnya merupkan
bentuk imitasi dari ragam kesenian yang sudah ada sebelumnya.
Banyumas yang kaya akan bambu telah melahirkan berbagai jenis musik
tradisional seperti calung, angklung, krumpyung, gondoliyo/bongkel.
Jenis musik ini sama-sama memiliki instrumen terbuat dari bambu wulung.
Ketersediaan bahan baku yang melimpah di daerah ini memungkinkan
melahirkan daya kreativitas masyarakatnya. Bambu-bambu itu dibuat
menjadi bilah-bilah nada yang dilaras sesuai dengan keperluan sajian
musik. Ada yang dibuat model nada-nada yang dirangkai dalam satu
rancakan dan teknik menabuhnya dengan cara dipukul; maka jadilah calung.
Ada pula bilah-bilah nadanya yang digantung sehingga teknik menabuhnya
dengan cara digoyang; maka jadilah angklung, krumpyung dan bongkel. Dari
keempat jenis musik ini, yang paling populer adalah calung yang
biasanya digunakan untuk mengiringi pertunjukan lengger.
Dilihat dari sisi organologis, secara fisik instrumen kenthongan
merupakan bentuk metamorfosis dari alat-alat musik tersebut di atas.
Romantisme masyarakat Banyumas terhadap masa lalu yang melekat pada
pertunjukan-pertunjukan rakyat seperti calung, angklung, krumpyung,
gondoliyo/bongkel—semua alat musik bambu—yang berpadu dengan nuansa
kekinian telah melahirkan ide-ide kreatif melalui musik kenthongan.
Sebagai sebuah metamorfosis, di dalam proses penciptaan musik kenthongan
tentu saja terjadi proses imitasi terhadap ragam alat musik yang sudah
ada sebelumnya. Proses imitasi tersebut tidak sekedar dalam bentuk
“fotocopy” belaka, tetapi juga melakukan inovasi dengan memasukkan
unsur-unsur “baru” mulai dari ragam dan bentuk alat musik (organologi),
lagu-lagu yang disajikan, ragam tarian, jumlah personal, rias-busana,
aksesories pertunjukan dan lain-lain. Proses imitasi dan inovasi seperti
ini semakin lama semakin mewujudkan suatu bangunan musik yang lengkap
dan semakin menarik ditonton sehingga semakin banyak masyarakat yang
menyukai maka semakin bermunculaan kelompok-kelompok musik kenthongan.
Bagaikan gayung bersambut karena begitu banyak bermunculan
kelompok-kelompok musik kenthongan dan banyaknya penonton pada setiap
penampilannya, berbagai macam organisasi formal maupun informal kemudian
mengadakan lomba dan atau festival kenthongan yang bertujuan untuk
mencari kelompok-kelompok musik kenthongan terbaik. Menurut pengamatan
penulis selama lima tahun terakhir lomba dan atau festival musik
kenthongan di Kabupaten Banyumas dilakukan lebih dari 10 kali dalam
setahun yang diselenggarakan oleh organisasi/lembaga yang berbeda-beda.
Sebagai bentuk produk lokal, musik kenthongan memungkinkan berkembang
pada dua arah, yaitu (1) sebagai bagian dari tradisi masyarakat
Banyumas, dan (2) sebagai produk budaya temporer. Untuk dapat menjadi
bagian dari tradisi sebuah masyarakat, maka musik kenthongan masih akan
terus “diuji” melalui perjalanan waktu yang cukup lama. Musik ini harus
melewati perubahan-perubahan sehingga akan terjadi kristalisasi nilai
dan bentuk. Kristalisasi nilai berkaitan dengan isi yang terkandung di
dalamnya. Nilai apa yang terkandung di dalam musik ini berkaitan dengan
pola pikir, pandangan hidup, ideologi dan kebiasaan-kebiasaan yang
berlaku pada masyarakat setempat.
Kemungkinan kedua tentang hadirnya musik kenthongan sebagai kesenian
temporer, berkaitan dengan rentang waktu. Sebagai musik temporer, musik
ini lebih sekedar sebagai trend perkembangan masyarakat selaras dengan
perjalanan jaman yang akan terus berubah. Dulu calung, sekarang
kenthongan, besok ganti lagi dengan bentuk yang lain.
Kesimpulan
Musik kenthongan yang perkembangannya tengah mengalami booming dewasa
ini lahir di tengah perubahan sosial yang terjadi hampir di segala
kehidupan masyarakat Banyumas. Kehidupan masyarakat Banyumas yang terus
berubah searah dengan perkembangan jaman telah menghasilkan musik
alternatif yang memadukan konsep tradisi-modern di dalamnya. Ciri utama
dari musik ini adalah pola garapan yang bebas, tidak terikat pada pola
aturan baku yang membelenggu kreativitas. Hal ini menyebabkan setiap
grup kenthongan tampil dengan ciri khas masing-masing. Hal demikian
terjadi karena budaya Banyumas adalah ragam kebudayaan yang cenderung
terbuka bagi masuknya unsur-unsur budaya asing di dalamnya. Berbagai
unsur kebudayaan telah turut berperan membentuk kebudayaan Banyumas
hingga seperti wujudnya yang dapat dijumpai sekarang ini. Lahirnya musik
kenthongan yang terjadi pada era modernisasi telah memberikan pengaruh
tersendiri bagi musik ini yang tersaji dalam bentuk perpaduan
tradisi-modern.
Lahirnya musik kenthongan tidak lepas dari ketersediaan bahan baku
berupa bambu jenis bambu wulung. Melimpahnya bambu jenis ini terbukti
telah memberikan daya kreatif bagi masyarakat setempat yang mampu
menciptakan berbagai alat musik seperti calung, angklung, krumpyung dan
gondolio/bongkel. Dilihat dari sisi organologis, alat musik kenthongan
juga merupakan metamorfosisi dari berbagai ragam alat musik tradisional
yang ada di daerah ini.
Dalam wacana perubahan sosial, lahirnya musik kenthongan sangat
dipengaruhi oleh arus budaya massa yang telah menghasilkan budaya “pop”.
Bentuk musikal dan pertunjukannya yang mencirikan adanya perpaduan
tradisi-modern membuktikan lekatnya unsur budaya “pop” di dalam musik
yang satu ini. Namun demikian apabila dirunut lebih jauh, maka lahirnya
musik kenthongan tidak lepas dari pengaruh komunikasi lintas budaya yang
telah terjadi jauh sebelum masuknya arus budaya modern ke wilayah
Banyumas.
Pada masa yang akan datang terjadi dua kemungkinan kelanjutan
perkembangan musik kenthongan, yaitu sebagai bagian dari tradisi
masyarakat Banyumas, dan sebagai produk budaya temporer. Kedua
kemungkinan ini sama besar peluangnya dan masing-masing akan menjadi
kenyataan sesuai dengan kehendak masyarakat Banyumas selaku pendukung
kesenian ini. Apabila perkembangan musik kenthngan terus berlanjut
dengan mengalami pengkristalan, bukan tidak mungkin kesenian ini akan
menjadi bagian dari perjalanan tradisi masyarakat Banyumas. Namun
demikian apabila kehadiran kenthongan lebih sekedar sebagai trend, maka
pada akhirnya musik ini akan tergeser oleh ragam kesenian yang datang
kemudian sebagai trend perkembangan lebih lanjut.
Sumber : Wikipedia
Kamis, 13 September 2012
100 Album Live Jazz Terbaik Sepanjang Masa
1. Ellington At Newport 1956 - Duke Ellington
2. The Koln Concert - Keith Jarrett
3. Smokin' at the Half Note - Wes Montgomery/Wynton Kelly
4. Live in Lausanne 1962 - Bud Powell
5. Bird at Birdland - Charlie Parker
6. My Funny Valentine 1964 - Miles Davis
7. Live at Birdland - John Coltrane
8. Sunday at the Village Vanguard - Bill Evans
9. Diz and Bird at Carnegie Hall - Dizzy Gillespie/Charlie Parker
10. At Newport - Dizzy Gillespie
11. In Person at the Blackhawk Vol. 1 - Miles Davis
12. Live at the Lighthouse - Lee Morgan
13. Miles and Monk at Newport - Miles Davis/Thelonious Monk
14. Night in Tunisia - Dizzy Gillespie
15. At the Montreux Jazz Festival - Bill Evans
16. Thelonious in Action - Thelonious Monk
17. Live at the Plugged Nickel - Miles Davis
18. A Night at Birdland Vol. 1 - Art Blakey/Clifford Brown
19. In Washington, D.C. 1956 Vol. 4 - Lester Young
20. Take Five - Dave Brubeck
21. Mercy Mercy Mercy! : Live at "The Club" - Cannonball Adderly
22. At the Village Vanguard - Sonny Rollins
23. Live at the Lighthouse 1966 - The Jazz Crusaders
24. Complete Jazz at Massey Hall - Charlie Parker/Dizzy Gillespie
25. Live at the Jazz Workshop - Thelonious Monk
26. At the Kosei Nenkin - Milt Jackson
27. Between Nothingness and Eternity - Mahavishnu Orchestra
28. Live at Filmore : It's About that Time - Miles Davis
29. Live! At the Five Spot - Eric Dolphy
30. A Night at Birdland Vol. 2 - Art Blakey/Clifford Brown
31. Live at the Village Vanguard - John Coltrane
32. Footprints Live - Wayne Shorter
33. European Concert - Modern Jazz Quartet
34. Mingus at Antibes - Charles Mingus
35. Live-Evil - Miles Davis
36. Live at the Golden Circle - Ornette Coleman
37. New Oreleans Jazz Heritage - Lee Dorsey
38. Quartet Plus 2 Live at the Blackhawk - Thelonious Monk
39. A Love Supreme Live in Concert - John Coltrane
40. At Newport - Ray Charles
41. Newport Rebels - Eric Dolphy/Roy Eldridge
42. Miles and Quincy Live at Montreux - Miles Davis/Quincy Jones
43. The Hague Live at the Northsea Jazz Festival - Oscar Peterson
44. Live at Carnegie Hall - Dexter Gordon
45. Friday Night at San Francisco - John McLaughlin
46. Directions in Music : Live at Massey Hall - Herbie Hancock/Micheal Brecker/Roy Hargrove
47. Trio Live - Pat Metheny
48. Live in Tokyo - Weather Report
49. Quintergy : Live at the Village Vanguard - Jay Jay Johnson
50. Live at Yoshi's - Pat Martino
51. Last Nite - Larry Carlton
52. Live at Donte's - Lenny Breau
53. Vienna Concert - Keith Jarrett
54. Right Now Live at the Jazz Workshop - Charles Mingus
55. Live in Swing City: Swingin' With Duke - Lincoln Center Jazz Orchestra/Wynton Marsalis
56. At Newport - Gigi Gryce-Donald Byrd Jazz Labratory/Cecil Taylor Quartet
57. After the Riot at Newport - The Nashville All-Stars
58. Jazz at the Oberlin - Dave Brubeck
59. Jam Gems : Live at the Left Bank - Freddie Hubbard/Jimmy Heath
60. The Great Chicago Concert - Duke Ellington Orchestra/Django Reinhardt
61. Newport in New York '72 - Herbie Mann/Les McCann
62. Take 8 - The Concord All-Stars
63. Live at the Connecticut Jazz Party - Bobby Timmons
64. Live at the Blue Note - Lionel Hampton
65. Live at the Lighthouse - Grant Green
66. At the Opera House - Jay Jay Johnson/Stan Getz
67. Live at the Sands - Count Basie
68. Live at the Club - Thelonious Monk
69. People Time - Stan Getz/Kenny Barron
70. Live and Unreleased - Weather Report
71. Very Live at Buddy's Place - Buddy Rich
72. Plays John Coltrane : Live at the Village Vanguard - McCoy Tyner
73. Live at the Montreux - Bobby Hutcherson
74. Dave Brubeck Quartet at Carnegie Hall - Dave Brubeck
75. Friends and Neighbors : Live at Prince Street - Ornette Coleman
76. Vsop : Live Under the Sky - Herbie Hancock
77. Live 1976-1977 - Stanley Clarke
78. Sonny, Sweets, and Jaws : Live at Bubba's
- Sonny Stitt/Harry "Sweets" Edison/ Eddie "Lockjaw" Davis
79. Live in Montreux - Chick Corea/Joe Henderson
80. 10-4 at the 5 Spot - Pepper Adams
81. Live at the Montreux Jazz Festival - Roy Ayers
82. Live at Sweet Basil - Art Farmer
83. This Time the Dreams On Me - Chet Baker
84. Live from the Cafe Rouge 1940 - Glenn Miller
85. Live at Mintons - Eddie "Lockjaw" Davis/Johnny Griffin
86. Extended Play/Live at Birdland - Dave Holland
87. All the Way Live - Jimmy Smith/Eddie Harris
88. Live-Montreux '77 - Tommy Flanagan
89. Live at the Monterey Jazz Festival - John Handy
90. Live Around the World - Miles Davis
91. At Minton's Playhouse - Charlie Christian
92. Live at the Whitney - Duke Ellington
93. Smokin' in the Pit - Steps Ahead
94. Live in Europe - Kenny Drew
95. Doin' the Thing : At the Village Gate - Horace Silver
96. At Montreux - Stan Getz
97. At the New York Jazz Festival - Django Reinhardt
98. Live at the Berlin Philharmonie - Gerry Mulligan/Dave Brubeck
99. The Early Years - George Benson
100. Live in Stuttgart 1964 - Charles Mingus
Sumber : Berita Aneh Lucu Unik Hot Terbaru
2. The Koln Concert - Keith Jarrett
3. Smokin' at the Half Note - Wes Montgomery/Wynton Kelly
4. Live in Lausanne 1962 - Bud Powell
5. Bird at Birdland - Charlie Parker
6. My Funny Valentine 1964 - Miles Davis
7. Live at Birdland - John Coltrane
8. Sunday at the Village Vanguard - Bill Evans
9. Diz and Bird at Carnegie Hall - Dizzy Gillespie/Charlie Parker
10. At Newport - Dizzy Gillespie
11. In Person at the Blackhawk Vol. 1 - Miles Davis
12. Live at the Lighthouse - Lee Morgan
13. Miles and Monk at Newport - Miles Davis/Thelonious Monk
14. Night in Tunisia - Dizzy Gillespie
15. At the Montreux Jazz Festival - Bill Evans
16. Thelonious in Action - Thelonious Monk
17. Live at the Plugged Nickel - Miles Davis
18. A Night at Birdland Vol. 1 - Art Blakey/Clifford Brown
19. In Washington, D.C. 1956 Vol. 4 - Lester Young
20. Take Five - Dave Brubeck
21. Mercy Mercy Mercy! : Live at "The Club" - Cannonball Adderly
22. At the Village Vanguard - Sonny Rollins
23. Live at the Lighthouse 1966 - The Jazz Crusaders
24. Complete Jazz at Massey Hall - Charlie Parker/Dizzy Gillespie
25. Live at the Jazz Workshop - Thelonious Monk
26. At the Kosei Nenkin - Milt Jackson
27. Between Nothingness and Eternity - Mahavishnu Orchestra
28. Live at Filmore : It's About that Time - Miles Davis
29. Live! At the Five Spot - Eric Dolphy
30. A Night at Birdland Vol. 2 - Art Blakey/Clifford Brown
31. Live at the Village Vanguard - John Coltrane
32. Footprints Live - Wayne Shorter
33. European Concert - Modern Jazz Quartet
34. Mingus at Antibes - Charles Mingus
35. Live-Evil - Miles Davis
36. Live at the Golden Circle - Ornette Coleman
37. New Oreleans Jazz Heritage - Lee Dorsey
38. Quartet Plus 2 Live at the Blackhawk - Thelonious Monk
39. A Love Supreme Live in Concert - John Coltrane
40. At Newport - Ray Charles
41. Newport Rebels - Eric Dolphy/Roy Eldridge
42. Miles and Quincy Live at Montreux - Miles Davis/Quincy Jones
43. The Hague Live at the Northsea Jazz Festival - Oscar Peterson
44. Live at Carnegie Hall - Dexter Gordon
45. Friday Night at San Francisco - John McLaughlin
46. Directions in Music : Live at Massey Hall - Herbie Hancock/Micheal Brecker/Roy Hargrove
47. Trio Live - Pat Metheny
48. Live in Tokyo - Weather Report
49. Quintergy : Live at the Village Vanguard - Jay Jay Johnson
50. Live at Yoshi's - Pat Martino
51. Last Nite - Larry Carlton
52. Live at Donte's - Lenny Breau
53. Vienna Concert - Keith Jarrett
54. Right Now Live at the Jazz Workshop - Charles Mingus
55. Live in Swing City: Swingin' With Duke - Lincoln Center Jazz Orchestra/Wynton Marsalis
56. At Newport - Gigi Gryce-Donald Byrd Jazz Labratory/Cecil Taylor Quartet
57. After the Riot at Newport - The Nashville All-Stars
58. Jazz at the Oberlin - Dave Brubeck
59. Jam Gems : Live at the Left Bank - Freddie Hubbard/Jimmy Heath
60. The Great Chicago Concert - Duke Ellington Orchestra/Django Reinhardt
61. Newport in New York '72 - Herbie Mann/Les McCann
62. Take 8 - The Concord All-Stars
63. Live at the Connecticut Jazz Party - Bobby Timmons
64. Live at the Blue Note - Lionel Hampton
65. Live at the Lighthouse - Grant Green
66. At the Opera House - Jay Jay Johnson/Stan Getz
67. Live at the Sands - Count Basie
68. Live at the Club - Thelonious Monk
69. People Time - Stan Getz/Kenny Barron
70. Live and Unreleased - Weather Report
71. Very Live at Buddy's Place - Buddy Rich
72. Plays John Coltrane : Live at the Village Vanguard - McCoy Tyner
73. Live at the Montreux - Bobby Hutcherson
74. Dave Brubeck Quartet at Carnegie Hall - Dave Brubeck
75. Friends and Neighbors : Live at Prince Street - Ornette Coleman
76. Vsop : Live Under the Sky - Herbie Hancock
77. Live 1976-1977 - Stanley Clarke
78. Sonny, Sweets, and Jaws : Live at Bubba's
- Sonny Stitt/Harry "Sweets" Edison/ Eddie "Lockjaw" Davis
79. Live in Montreux - Chick Corea/Joe Henderson
80. 10-4 at the 5 Spot - Pepper Adams
81. Live at the Montreux Jazz Festival - Roy Ayers
82. Live at Sweet Basil - Art Farmer
83. This Time the Dreams On Me - Chet Baker
84. Live from the Cafe Rouge 1940 - Glenn Miller
85. Live at Mintons - Eddie "Lockjaw" Davis/Johnny Griffin
86. Extended Play/Live at Birdland - Dave Holland
87. All the Way Live - Jimmy Smith/Eddie Harris
88. Live-Montreux '77 - Tommy Flanagan
89. Live at the Monterey Jazz Festival - John Handy
90. Live Around the World - Miles Davis
91. At Minton's Playhouse - Charlie Christian
92. Live at the Whitney - Duke Ellington
93. Smokin' in the Pit - Steps Ahead
94. Live in Europe - Kenny Drew
95. Doin' the Thing : At the Village Gate - Horace Silver
96. At Montreux - Stan Getz
97. At the New York Jazz Festival - Django Reinhardt
98. Live at the Berlin Philharmonie - Gerry Mulligan/Dave Brubeck
99. The Early Years - George Benson
100. Live in Stuttgart 1964 - Charles Mingus
Sumber : Berita Aneh Lucu Unik Hot Terbaru
100 Lagu Klasik Terbaik Sepanjang Masa Versi Top 100
- Mass In B Minor – Johann Sebastian Bach
- Symphony No. 9 in D minor “Choral” – Ludwig Van Beethoven
- Der Ring des Nibelungen – Richard Wagner
- Don Giovanni – Wolfgang Amadeus Mozart
- String Quartet No. 14 in C sharp minor – Ludwig Van Beethoven
- St Matthew’s Passion – Johann Sebastian Bach
- Tristan und Isolde – Richard Wagner
- Symphony No. 41 in C major “Jupiter” – Wolfgang Amadeus Mozart
- Piano Concerto No. 20 in D minor – Wolfgang Amadeus Mozart
- Well-Tempered Clavier – Johann Sebastian Bach
- Rite of Spring – Igor Stravinsky
- Symphony No. 3 in E flat major “Eroica” – Ludwig Van Beethoven
- Aida – Giuseppe Verdi
- Piano Concerto No. 5 in E flat major “Emperor” – Ludwig Van Beethoven
- Otello – Giuseppe Verdi
- Piano Sonata No. 23 in F minor “Appassionata” – Ludwig Van Beethoven
- The Marriage of Figaro – Wolfgang Amadeus Moz
- Symphony No.9 in E minor “From the New World” – Antonin Dvorák
- Winterreise – Franz Schubert
- Symphony No. 6 in F major “Pastorale” – Ludwig Van Beethoven
- Passacaglia and Fugue in C minor – Johann Sebastian Bach
- Symphony No. 40 in G minor – Wolfgang Amadeus Mozart
- Piano Concerto in A minor – Robert Schumann
- The Nutcracker – Peter Ilitch Tchaikovsky
- Clarinet Quintet in A major “Stadler” – Wolfgang Amadeus Mozart
- Pictures at an Exhibition – Modest Mussorgsky (orch. by Maurice Ravel)
- Clarinet Quintet in B minor – Johannes Brahms
- Piano Sonata in B minor – Franz Liszt
- Symphonie Fantastique – Hector Berlioz
- The Goldberg Variations – Johann Sebastian Bach
- A Midsummer Night’s Dream – Felix Mendelssohn
- Violin Concerto in E minor – Felix Mendelssohn
- Symphony No. 9 in C major “The Great” – Franz Schubert
- Cello Concerto in B minor – Antonin Dvorák
- The Four Seasons – Antonio Vivaldi
- Petrouchka – Igor Stravinsky
- Violin Concerto in D major – Ludwig Van Beethoven
- La Boheme – Giacomo Puccini
- Piano Concerto No. 1 in B flat minor – Peter Ilitch Tchaikovsky
- Piano Sonata No. 21 in B flat – Franz Schubert
- Messa Da Requiem – Giuseppe Verdi
- Piano Sonata No. 14 in C sharp minor “Moonlight” – Ludwig Van Beethoven
- Till Eulenspiegel – Richard Strauss
- Symphony No. 8 in B minor “Unfinished” – Franz Schubert
- Missa Solemnis – Ludwig Van Beethoven
- Symphony No. 5 in C sharp minor – Gustav Mahler
- Symphony No. 2 in D minor – Jean Sibelius
- La Mer – Claude Debussy
- Preludes – Frederic Chopin
- Water Music – George Frideric Handel
- Violin Concerto in D major – Johannes Brahms
- Symphony No. 10 in E minor – Dmitri Shostakovich
- String Quartet No. 15 in A minor – Ludwig van Beethoven
- String Quartet No. 13 in B flat major and Grosse Fugue – Ludwig van Beethoven
- Also Sprach Zarathustra – Richard Strauss
- Violin Partita No. 2 in D minor – Johann Sebastian Bach
- Madama Butterfly – Giacomo Puccini
- String Quartet No. 14 in D minor “Death & the Maiden” – Franz Schubert
- Piano Concerto in A minor – Edvard Grieg
- Symphony No. 7 in A major – Ludwig Van Beethoven
- Ein Heldenleben – Richard Strauss
- Der Rosenkavalier – Richard Strauss
- Appalachian Spring – Aaron Copland
- Piano Concerto No. 4 in G major – Ludwig Van Beethoven
- Symphony No. 5 in D minor – Dmitri Shostakovich
- String Quintet No. 4 in G minor, K516 – Wolfgang Amadeus Mozart
- Parsifal – Richard Wagner
- Finlandia – Jean Sibelius
- Carmen – Georges Bizet
- Scheherazade – Nikolai Rimsky-Korsakov
- Polonaise No. 6 in A flat major “Heroic” – Frederic Chopin
- Symphony No. 2 in C minor “Resurrection” – Gustav Mahler
- Piano Sonata No. 32 in C minor – Ludwig Van Beethoven
- La Traviata – Giuseppe Verdi
- Piano Concerto No. 21 in C major – Wolfgang Amadeus Mozart
- Boris Godunov – Modest Mussorgsky
- Symphony No. 3 in F major – Johannes Brahms
- Concerto No. 24 in C minor – Wolfgang Amadeus Mozart
- Requiem – Wolfgang Amadeus Mozart
- Symphony No. 39 in E flat major – Wolfgang Amadeus Mozart
- The Creation – Franz Joseph Haydn
- Sleeping Beauty – Peter Ilitch Tchaikovsky
- Symphony No. 7 in E major – Anton Bruckner
- German Requiem – Johannes Brahms
- Symphony No. 4 in F minor – Peter Ilitch Tchaikovsky
- Symphony No. 1 in C minor – Johannes Brahms
- Piano Quintet in F minor – Johannes Brahms
- Serenade No. 13 in G major “Eine Kleine Nachtmusik” – Wolfgang Amadeus Mozart
- Romeo and Juliet – Peter Ilitch Tchaikovsky
- Concerto for Orchestra – Béla Bartók 106. String Quartet No. 12 in F major “American” – Antonin Dvorák
- String Quartet No. 19 in C major “Dissonance” – Wolfgang Amadeus Mozart
- Clarinet Concerto in A major – Wolfgang Amadeus Mozart
- Violin Concerto in D major – Peter Ilitch Tchaikovsky
- Concerto for 2 Violins in D minor – Johann Sebastian Bach
- Vespro della Beata Vergine (Vespers of 1610) – Claudio Monteverdi
- Symphony No. 4 in A major “Italian” – Felix Mendelssohn
- Missa Papae Marcelli – Giovanni Pierluigi da Palestrina
- Die Meistersinger – Richard Wagner
- Requiem Grande Messe des Morts – Hector Berlioz
- Symphony No. 4 in E flat major “Romantic” – Anton Bruckner
Sumber : Top 100
Rabu, 12 September 2012
10 Bassis Terbaik Dunia Sepanjang Masa
Dalam sebuah band, pemain bass acap kali tidak diperhitungkan. Padahal,
bass adalah sebuah instrumen yang penting demi mulusnya tempo dalam
sebuah lagu.Tapi tidak semua seperti itu. Ada beberapa pemain bass yang
malah mencuri perhatian lebih. Berikut ini ada 10 pemain bass terbaik di dunia sepanjang masa :
1. Sid Vicious
Untuk musikalitas, sebenarnya Sid tidak ada spesialnya sama sekali. Bahkan konon ia sebenarnya tidak bisa bermain musik. Tapi yang luar biasa adalah bagaimana ia bisa menjadi icon Sex Pistols, padahal dia personel baru. Bahkan Malcom Mc Laren, Manager Sex Pistols pernah berkata: "Pada saatp manggung, penonton selalu lebih condong ke arah kiri. Karena mereka ingin dekat dengan Sid."
2. Michael "Flea" Barzaly
Flea merupakan anggota dari Red Hot Chili Peppers. Aksi panggungya terkenal atraktif. Musikalitasnya pun tinggi. Ia adalah seorang bassist yang berpengaruh pada dekade 90-an. Gayanya sangat original. Ia mencampurkan antara psychedelic rock, hard rock dan Punk.
3. Billy Sheehan
Ia adalah pentolan dari MR Big. Gaya bermain bass seperti memainkan gitar. Banyak memetik dengan tiga jari. Dia telah memenangkan polling dari Majalah "Guitar Player" sebanyak lima kali untuk "The Best Rock Bass Player".
4. John Entwistle
John Entwistle berasal dari sebuah band legendaris The Who. Tak heran John menjadi salah satu pemain bass terbaik dunia. Permainan progresiffnya banyak dijadikan panutan oleh pemain bass lain seperti Flea. Bahkan John adalah pelopor untuk band yang menghancurkan alatnya sesudah bermain.
5. John Myung
Ia adalah anggota dari Superband Dream Teathre. Pada awalnya, John adalah seorang pemain musik klasik. Tak heran kenapa sound-sound bassnya banyak terdengar seperti sebuah musik klasik. Instrumen yang pertama ia dalami adalah biola. Lalu pada umur 15 tahun, ia menjadi seorang pemain bass.
6. Aston Barett
Pemain bass yang mengiringi Bob Marley ini merupakan seorang musisi yang menciptakan pakem suara bass bagi musik-musik Reggae, Ska dan Rock Steady. Ia juga multi talenta, tidak hanya bermain bass, Aston Barret juga menjadi music director bagi The Wailers.
7. Cliff Lee Burton
Cliff Lee burton merupakan pemain bass pertama Metallica. Ia bertanggung jawab terhadap perkembangan bass di dunia metal dan trash saat ini. Ia punya sumbangsih besar dalam membuat musik Metallica menjadi unik. Cliff meninggal pada 1986 karena kecelakaan lalu lintas di Swedia.
8. Larry Graham
Pemain afro inilah yang mempopulerkan teknik memukul bass dengan jempol (slap). Ia dinobatakan sebagai pemain bass rock terbaik no. 3 sepanjang masa oleh Digital Dreamdoor. Larry juga adalah seorang penyanyi.
9. Paul Mc Cartney
Ia adalah pelopor di mana pemain bass yang muncul sebagai seorang frontman. Selain menjadi penyanyi utama, Paul juga menciptakan lagu bagi The Beatles. Jika John Lennon tidak bertemu Yoko Ono, mungkin Paul akan lebih populer.
10. Sting
Nama aslinya adalah Gordon Matthew Thomas Sumner. Ia lahir di Inggris dan menjadi penyanyi utama dalam The Police. Meskipun lebih dikenal karena lagu ciptaanya, namun tidak ada yang mergaukan musikalitas Sting dalam bermain bass. Nada yang ia ciptakan sangat berpengaruh terhadap dunia pop/jazz modern.
Sumber : Kotak Hitam Dunia
1. Sid Vicious
Untuk musikalitas, sebenarnya Sid tidak ada spesialnya sama sekali. Bahkan konon ia sebenarnya tidak bisa bermain musik. Tapi yang luar biasa adalah bagaimana ia bisa menjadi icon Sex Pistols, padahal dia personel baru. Bahkan Malcom Mc Laren, Manager Sex Pistols pernah berkata: "Pada saatp manggung, penonton selalu lebih condong ke arah kiri. Karena mereka ingin dekat dengan Sid."
2. Michael "Flea" Barzaly
Flea merupakan anggota dari Red Hot Chili Peppers. Aksi panggungya terkenal atraktif. Musikalitasnya pun tinggi. Ia adalah seorang bassist yang berpengaruh pada dekade 90-an. Gayanya sangat original. Ia mencampurkan antara psychedelic rock, hard rock dan Punk.
3. Billy Sheehan
Ia adalah pentolan dari MR Big. Gaya bermain bass seperti memainkan gitar. Banyak memetik dengan tiga jari. Dia telah memenangkan polling dari Majalah "Guitar Player" sebanyak lima kali untuk "The Best Rock Bass Player".
4. John Entwistle
John Entwistle berasal dari sebuah band legendaris The Who. Tak heran John menjadi salah satu pemain bass terbaik dunia. Permainan progresiffnya banyak dijadikan panutan oleh pemain bass lain seperti Flea. Bahkan John adalah pelopor untuk band yang menghancurkan alatnya sesudah bermain.
5. John Myung
Ia adalah anggota dari Superband Dream Teathre. Pada awalnya, John adalah seorang pemain musik klasik. Tak heran kenapa sound-sound bassnya banyak terdengar seperti sebuah musik klasik. Instrumen yang pertama ia dalami adalah biola. Lalu pada umur 15 tahun, ia menjadi seorang pemain bass.
6. Aston Barett
Pemain bass yang mengiringi Bob Marley ini merupakan seorang musisi yang menciptakan pakem suara bass bagi musik-musik Reggae, Ska dan Rock Steady. Ia juga multi talenta, tidak hanya bermain bass, Aston Barret juga menjadi music director bagi The Wailers.
7. Cliff Lee Burton
Cliff Lee burton merupakan pemain bass pertama Metallica. Ia bertanggung jawab terhadap perkembangan bass di dunia metal dan trash saat ini. Ia punya sumbangsih besar dalam membuat musik Metallica menjadi unik. Cliff meninggal pada 1986 karena kecelakaan lalu lintas di Swedia.
8. Larry Graham
Pemain afro inilah yang mempopulerkan teknik memukul bass dengan jempol (slap). Ia dinobatakan sebagai pemain bass rock terbaik no. 3 sepanjang masa oleh Digital Dreamdoor. Larry juga adalah seorang penyanyi.
9. Paul Mc Cartney
Ia adalah pelopor di mana pemain bass yang muncul sebagai seorang frontman. Selain menjadi penyanyi utama, Paul juga menciptakan lagu bagi The Beatles. Jika John Lennon tidak bertemu Yoko Ono, mungkin Paul akan lebih populer.
10. Sting
Nama aslinya adalah Gordon Matthew Thomas Sumner. Ia lahir di Inggris dan menjadi penyanyi utama dalam The Police. Meskipun lebih dikenal karena lagu ciptaanya, namun tidak ada yang mergaukan musikalitas Sting dalam bermain bass. Nada yang ia ciptakan sangat berpengaruh terhadap dunia pop/jazz modern.
Sumber : Kotak Hitam Dunia
10 Drummer Terbaik Di Dunia
Drum adalah jantungnya dalam sebuah permainan musik band. Para drummer inilah yang akan membuat musik berjalan seperti apa. Musik akan kelihatan hidup itu juga tergantung dari bagaimana drum dimainkan. Inilah 10 drummer terbaik di dunia :
1. Jimmy "The Rev Sullivan"
Jimmy
sudah memegang stik drum sejak usia lima tahun. Salah satu pendiri
band Avenged Sevenfold ini lahir pada tanggal 9 Februari 1981.
"Sounding the Seventh Trumpet" adalah album pertama yang ia rekam
bersama bandnya Avenged Sevenfold. Lagu itu direkam saat ia berusia 18
tahun.
2. Travis Barker
Lahir
pada tanggal 14 November 1975. Nama Travis mulai terkenal semenjak ia
bergabung dengan Blink 182, sebuah band pop punk. Dengan ciri khas
rambut mohawk, telanjang dada dan badan dipenuhi tato, Travis menjelma
menjadi salah satu pemain drum terbaik di dunia.
3. Ian Paice
Ian
Paice merupakan salah satu musisi cerdas asal Inggris. Ian tergabung
dalam grup band Deep Purple. Drumer kidal ini lahir pada tanggal 29 Juni
1948. Ian merupakan salah satu pemukul drum tercepat di dunia.
4. John Bonham
Sejak
usia lima tahun Bonham sudah mulai belajar menabuh drum. Bonham
belajar bermain drum dengan menggunakan peralatan masak ibunya. Pria
kelahiran 31 Mei 1948 ini tergabung dalam grup band Led Zeppelin. Ia
terkenal dengan kekuatan dan kecepatannya dalam menabuh drum.
5. Lars Ulrich
Lahir
di Denmark pada tanggal 26 Desember 1963. Di usia 17 tahun, ia
mengenyam pendidikan drum di Amerika. Ia bersama James Hetifield
membentuk band Metalica. Sebuah band beraliran heavy metal. Tidak kurang
dari 12 albun telah ia luncurkan bersama Metalica.
6. Neil Peart
Drummer
band Rush ini bernama lengkap Neil Ellwood Peart Oc. Pada usia 13
tahun, Neil sudah mulai belajar bermain drum. Selain menjadi drummer,
musisi asal Canada ini juga merupakan penulis lirik yang handal.
7. Keith Moon
Lahir
pada tanggal 23 Agustus 1946. Drummer asal Inggris ini tergabung dalam
grup band The Who. Keith Moon dikenal sebagai drummer yang inovatif.
Ia juga dikenal dengan drumer yang memiliki pukulan keras. "Moon The
Loon" atau Si Gila Moon adalah julukan yang diberikan kepada Keith
Moon, karena gaya hidupnya yang aneh.
8. Joey Jordison
Nathan
Jonas Jordison, itulah nama lengkap drummer Slipknot ini. Pada masa
muda, Joy pernah bermain band di sekolah musik jazz. Joy sudah bermain
drum sejak usia 8 tahun. Drummer kelahiran Lowa ini sempat bekerja di
pom bensin.
9. Tico Torres
Hector
Samuel Juan Torres atau lebih dikenal dengan Tico Torres lahir di
California pada tanggal 7 Oktober 1953. Di masa mudanya, Tico Torres
adalah penggemar musik jazz. Pada 1983, ia bergabung dengan band Bon
Jovi. Bersama Bon Jovi Ia telah merilis lebih dari 10 Album.
10. Mike Portnoy
Dari kecil Portnoy telah tertarik dengan dunia musik. Bersama rekannya Myung dan Petrucci, drummer didikan Berklee Music College Boston ini mendirikan band Dream Theater. Selama 12 tahun berturut-turut Portnoy berhasil mendapat penghargaan sebagai "Best Progressive Rock Drummer" versi majalah Modern Drummer.
Sumber : Terselubung
Jumat, 07 September 2012
10 Gitaris ternama yang paling terbaik dan terpopuler didunia
Inilah ke-10 Gitaris ternama yang paling terbaik dan terpopuler didunia, yang memiliki kelebihan masing-masing.
10. Mick Thomson dan Paul Gilbert
Mick thomson dan paul gilbert, yea… kedua gitaris yang berbeda aliran ini, termasuk kedalam 10 gitaris terbaik didunia, mick thomson, dengan melihat wajahnya saja kita dapat membayangkan aliran musik apa yang ia mainkan, tidak salah lagi gitaris yang terkenal karena kecepatannya dan keuletannya, dengan tampang wajah seperti itu, mick thomson adalah salah satu gitaris milik band Slipknot yang terkenal dengan musik hard metalnya, mick juga memiliki tehknik andalannya yaitu Alternate picking, Drop Tunning, Tunning Seven adalah julukan dari mick thomson.
Paul Gilbert, Lahir di Carbondale Illinois – USA, pada tanggal 6 November 1966, salah satu dewa gitar yang mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia. Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.
9. Bucket Head dan Yngwie Malmsteen
Di peringkat ke-9 ada, bucket head dan Yngwie Malmsteen kedua gitaris yang melejit kariernya pada tahun 88-89 an.
Bucket Head, lahir di California, (tanggal lahir dirahasiakan) nama panggilan (Dirahasiakan) awal carier bergabung dengan band Deli Creeps dan terakhir menjadi gitaris Gun’n Roses, Dikenal juga dengan nama Death Cube K, gitaris yang satu ini bisa dibilang merupakan yang paling unik dan misterius. Selalu memakai topeng dalam setiap penampilannya diatas panggung dan memakai gelas KFC sebagai penutup kepalanya. Meskipun begitu, sebenarnya ia adalah seorang gitaris shredder yang cukup mumpuni. Menurut kabar, ia pernah berguru dengan Paul Gilbert. Image yang ia bentuk, ia terinspirasi dari film Giant Robot dan The Texas Chain Saw Massacre. Aksi panggungnya terbilang hebat karena Buckethead sering bersolo gitar sambil bergaya seperti gerakan robot bahkan Moonwalk dan beberapa gerakan kaki yang biasa diperagakan oleh King of Pop, Michael Jackson. Teknik Andalan : Chicken Picking, Sweep
Yngwie Malmsteen, lahir di Stockholm, Swedia pada tanggal 30 Juni 1963, menerut dunia pergitaran, banyak yang memprotes bahwa Yngwie, adalah gitaris terbaik didunia, di versi Kisah Kehidupan Yang tersembunyi benar-benar adalah gitaris berlegenda bahkan ia dapat dinobatkan sebagai dewa gitar, tapi setelah majunya zaman, banyak gitaris-gitaris lain yang jauh lebih baik diatas Yngwie, setelah kematian Jimi Hendrix, Yngwie malmsteen seolah-olah ia muncul denagn badan yang dimasuki roh Jimi Hendrix dan menggegerkan dunia gitar karena kehebatannya dalam mengkomposisikan lagu, teknik andalan : Neoclassical, Alternate Picking, Arpeggio, dll.
8. Randy Rhoads dan Vitto Brata
Pada peringkat ini kita flashback ke era 80-an, karna apa?, ya siapa lagi kalau ke dua legenda guitar 80-an ini, Randy Rhoads dan Vitto Brata.
Randy Rhoads, saya menempatkan Sang legenda pada peringkat ke 8 sekalian untuk menghormati dan mengenangnya, Lahir pada tahun 1956 di california, dan meninggal dalam kecelakaan pesawat di tahun 1982, dia akan selalu dikenang, walaupun seperti itu hingga kini musik dan kecepatannya banyak ditiru oleh gitaris-gitaris heavy metal dan metal, SLASH sempat berguru dengan randy rhoads di tahun 1975, ketepatan dan penggabungan beberapa titik kunci gitar nya sangat membuatnya menjadi gitaris terbaik dan tercepat, dan satu kata untuknya, “tetap lah bermain gitar untuk Tuhan”. sang legenda
Vitto Brata, seorang gitaris sekaligus komposer musik di era 80-an, lahir di Staten Island, New york di tahun 1961 dan pensiun di tahun 1998, hingga kini ia disebut sebagai legenda music Rock bersma jimi hendrix, awal kariernya vitto brata bergabung bersama grup band, White Lion. namun white lion bubar dan membuat vitto menjadi gitar solo, keuletannya dalam memainkan gitar serta mengkomposisikan berbagai macam titik penekanan sinar secara cepat membuatnya terkenal, tapi di tahun 1997 ia mengalami cedera pergelangan saat memainkan gitar listrik, sejak saat itu vitto menjalani terapi dan pensiun dari dunia gitar, namun hingga kini ia menjadi seorang komposer dan pembuat lagu serta juru bicara dalam musik awards di new york.
7. Philip campbell dan Jason becker
Diperingkat ke-7, sebenarnya mereka berdua juga gitaris di tahun 80-an namun perjuangan mereka untuk band dan lagu-lagunya sungguh menakjubkan.
Philip Campbell, lahir di ontario canada di tahun 1967, seorang gitaris asal canada ini adalah gitaris yang awal mulanya ia dari band lokal warfree dan terkenal melalui band yang bernama motorhead, ditahun 1972 philip pindah ke britania raya, inggris bersama motorhead untuk tour serta berkomposer musik disana, ketepatannya dalam memainkan gitar membuat philip menjadi salah satu gitaris terbaik dunia, catatan kariernya tak begitu jelas, namun yang jelas ia bersama motor head eksis hingga sekarang meskipun pemain bass mereka Burton meninggal tanggal 6 juli 2011, di usia 61 tahun
Jason Becker, seorang gitaris tahun 80-an, lahir tanggal 22 juli 1962. Jason Becker adalah seorang anak ajaib yang mampu menguasai permainan gitar dengan sangat baik dalam waktu yang pendek (4 tahun) dan pada umur yang muda sekali: 16 tahun (1987). Jika Anda mendengar hasil karya besar Jason, Anda akan merasakan seolah-olah Mozart dan Bach hidup kembali dengan usia muda tersebut. Jason dapat dengan mudah menciptakan komposisi klasik yang sangat rumit (lebih rumit daripada karya Yngwie atau gitaris lainnya) dan memainkannya dengan sangat cepat dan bersih baik di electric guitar maupun gitar klasik (gitar bolong). Dari sekian banyak gitaris shredder, Jason Becker-lah yang terbaik dalam komposisi klasiknya.Sayang sekali Tuhan tidak mengizinkan Jason bermain gitar lebih lama lagi, Jason harus kehilangan seluruh kemampuannya pada usia 19 tahun (1990) berhubung terjangkit penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis atau Lou Gehrig) yang menyebabkan Jason lumpuh total. Organ tubuh Jason mati tahun demi tahun, sampai kini Jason hanya sanggup menggerakkan matanya. Padahal beberapa tahun sebelumnya Jason masih mampu mengerakkan jari kirinya dan menulis lagu melalui komputer dan menghasilkan album “Perspective”.
Rencananya Jason akan menulis lagu lagi dengan menggunakan teknologi komputer Macintosh, di mana Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya. Mungkin inilah sejarahnya di mana seorang gitaris dapat menulis lagu dengan gerakan matanya. Dapat Anda bayangkan betapa berbakatnya Jason dan betapa tingginya semangat Jason dalam menulis karya musiknya.
6. Steve Vai dan Angus Young
Inilah gitaris terbaik ke-6 didunia, Steve Vai dan Angus Young.
Steve Vai lahir di Carle Place, New York, 6 Juni 1960 adalah gitaris, penulis lagu, penyanyi dan produser yang berasal dari Amerika Serikat. karier awal steve bergelut didunia musik bergabung dengan band hot chocolate dan kini ia terus bersama band steve vai, ermainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru. ia mendewa saat mengkomposisikan berbagai macam nada dan menjadi kannya satu serta senang bereksperimen dengan gitarnya.
Angus Young, lahir tanggal 31 maret 1955 di skotlandia, Angus Young adalah seorang gitaris dan pencipta lagu yang dikenal sebagai anggota kelompok AC/DC sejak mereka dibentuk pada 1973.Ia dibesarkan di Cranhill, Glasgow bersama kakak-kakaknya Malcolm, George, dan Alex. Ia mulai bermain gitar pada usia 5 tahun.Setelah keluarganya pindah ke Australia pada 1963, ia mulai bermain gitar dengan serius. Ia dan Malcolm membentuk AC/DC pada 1973 bersama Colin Burgess (drums), Larry Van Kriedt (bass), dan Dave Evans (penyanyi). Angus Young dijuluki sebagai guitar elf, atau peri gitar. julukan itu diberikan kepadanya karena, suara yang dikeluarkannya memiliki ciri khas khusus yaitu bersuara elf, kalau tidak percaya klik disini Acdc – Thunderstruck – Angus Young – (Live Donnington).
5. Kirk Hammet dan Jimmy page
peringkat ke-5, Kirk Hammet dan jimmy page.
Kirk hammet, lahir di san fransisco California / 18 November 1962. karier kirk berawal dari kegemaran kakaknya mendengar musik rock metal dan tak disengaja kegemaran kakaknya itu membuat menjadi salah satu dewa gitar terbaik didunia, memulai menjadi seorang gitaris ditahun 1983, saat dipanggilnya ia menjadi gitaris band metal Ndeso…….. (bisa dibilang begitu) Metalica di new york, namun kedatangan kirk membuat Nama NDESO menjadi MOST POPULAR BAND WORLD. kirk dalam perjalanan kariernya ia selalu mendapat inspirasi dari dewa gitar Jimi Hendrix. dan mengkomposisikan setiap melodi yang ia kuasai, kini metalica dan ia juga menjadi salah satu band Rock metal terpopuler didunia.
Jimmy Page, lahir di Heston, Middlesex U.K / 9 Januari 1944, seorang legenda gitar dari band Led Zeppelin, Jimmy Page adalah salah satu gitaris yang mempengaruhi banyak gitaris pada eranya sekitar pertengahan 60-an dan tahun 70-an. Pertama kali belajar gitar saat masih muda melalui Spanish gitar pemberian orang tuanya. Ia mulai bermain gitar ketika berusia 13 tahun karena terpengaruh oleh gaya rock n roll Elvis Presley pada lagu “Baby, Let’s Play House”. Awal tahun 60-an ia membuat album bersama beberapa band lokal seperti Carter Lewis & the Southerners dan Neil Christian & the Crusaders. Pada tahun 1963 ia menjadi additional gitar untuk Diamond band bersama Jet Harris & Tony Meehan(ex-Shadows). Singlenya berhasil mencapai puncak tangga lagu Inggris. puncak karier jimmy mendapat tawaran dari band Led Zeppelin dan menjadi salah satu gitaris paling disegani didunia, namun kehancuran led zeppelin membuat jimmy page harus berpangku tangan, led zeppelin bubar di awal tahun 90 an dan membuat jimmy pensiun, namun karena bantuan dari banyak band yang berdiri karna pengaruh led zeppelin, band ini aktif kembali di tahun 2001, namun karena pengaruh personil yang sudah banyak pensiun dan bubarnya led zeppelin ditahun 90 an, membuat band ini tak terkenal. kini jimmy page serius dibidang industri gitar di washington DC dan memiliki pabrik gitar yang ia berinama dengan “ Gibson Les pauls Jimmy page Trademark signature”.
4. Michael Angelo Batio dan Chris Impelliteri
Di peringkat ini, mungkin adalah kedua gitaris tercepat didunia, michael angelo batio dan chris impelliteri.
Michael Angelo Batio, lahir di Stockholm, Swedia pada tanggal 30 Juni 1963. awal karir Pada umur 5 tahun ia mulai belajar piano, kemudian pada usia 10 tahun ia belajar gitar. sejak usia 19 tahun ia sudah bermain sebagai session player untuk berbagai instansi dan produk seperti Burger King, Pizza Hut, Taco Bell, KFC, United Airlines, United Way, McDonalds, dan tim hoki Chicago Wolves. Ia juga pernah bergabung dengan band Nitro yang beraliran heavy metal. Gitaris yang satu ini mungkin merupakan gitaris yang paling mencengangkan sampai-sampai orang awam pun pasti mengakui kehebatannya. Michael Angelo merupakan gitaris pemain tangan kanan-kiri yang paling baik. Ia bahkan mengklaim sebagai gitaris pertama di dunia yang menjadi spesialis pemain 2 gitar sekaligus/ambidextrous. Di nobatkan sebagai sebagai gitaris nomor 1 tercepat di dunia. Batio juga terpilih sebagai “No. 1 Shredder of All Time” oleh Majalah Guitar One pada tahun 2003. Pada saat bersamaan di bulan april 2008 dia mendapat urutan pertama dari “Top 100 Greatest Metal Guitarists of All Time” oleh Majalah Guitar World dan salah satu dari “20 Greatest Shredders of All Time” oleh majalah Total Guitar Magazine.
Chris Impelliteri, Lahir tanggal 10 Nopember 1964 di Connecticut (di mana tuch ya?)Chris Impellitteri adalah gitaris shredder yang sangat tangguh dan sering dibandingkan dengan permainan Yngwie Malmsteen. Dari segi warna musik yang dibawakan Chris memang mirip dengan Yngwie & Rainbow, tetapi dari teknik permainan Chris justru lebih mirip dengan Paul Gilbert. Chris merupakan satu-satunya gitaris yang dapat memainkan alternate picking sekuat, setegas, seakurat dan secepat Paul Gilbert!
Dulu Chris merupakan 3 gitaris yang terpilih sebagai gitaris Alcatrazz, yakni Steve Vai, Yngwie Malmsteen dan Chris sendiri. Jadi Chris memang satu generasi dengan Vai dan Yngwie! Chris membiayai sendiri album instrumental pertamanya pada tahun 1986 dan membentuk group band pertama bersama vocalist Graham Bonnet (Rainbow/MSG), keyboardist Phil Wolfe, bassist Chuck Wright (ex-Quiet Riot), dan drummer Pat Torpey (Mr.Big) pada tahun 1987.
3. John Petrucci dan Herman Li
John Petrucci, lahir di Kings Park Long Island, New York/12 Juli 1967 , adalah gitaris Amerika yang dikenal sebagai anggota pembentuk grup progresif metal Dream Theater. Dia juga seorang produser (bersama teman satu bandnya Mike Portnoy) dari semua album Dream Theater sejak rilis album Scenes From A Memory, pada tahun 1999. Petrucci besar di Long Island, tepatnya Kings park dimana Petrucci bersama John Myung danKevin Moore sekolah di tempat yang sama. Petrucci bermain gitar pertama kali pada saat berumur 8 tahun. Dan mulai bermain dengan sebuah band pada umur 12 tahun. Band dan gitaris yang memengaruhi permainan gitarnya adalah Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden,Stevie Ray Vaughn, Yes, Rush dsb. Karena saat itu sedang berkembang irama metal dan trash, Petrucci menambahkan pengaruhnya pada musik Metallica dan Queensryche. petrucci di segani karena dia menguasai banyak teknik dan skill bermain gitar. Salah satu yang paling utama dari permainannya adalah kecepatannya dalam memainkan teknik alternate pickingnya yang dia sendiri menyatakan bahwa membutuhkan perasaan yang sangat kuat dalam men-sinkronkan tangan kiri dan tangan kanan.
herman li, lahir di Hongkong/3 Oktober 1976 Dia adalah musisi berdarah campuran Cina dan Inggris, yang juga di kenal sebagai gitaris dari band power Metal Dragon Force. Sebagai Anak asia… he..he…. herman li juga menghormati tradisi asia yang tidak pantang menyerah dan selalu bereksperimen serta mencoba hal-hal baru, tradisi itu membuatnya menjadi terkenal bahkan di Dragon Force ia selalu memakai cincin pengganti vibrato manual, atau kalau gag salah yang bikini gitar menjadi semakin gila, ini memberikan dia kemampuan lebih untuk mengemulate sound-sound dari video game. maka dari itu kalau kita mendengar suara gitarnya, kita seperti masuk dalam dunia game Nintendo atau sejenisnya, (klu ndak percaya klik disini:Herman Li video game guitar effects)
Li menyatakan bahwa permainan gitar yang cepat dari John Petrucci lah yang telah menginspirasinya.
2. Billie Joe Amstrong dan Jimi Hendrix
Di tahap ini, kita mulai brinding, hehe kenapa saya mengatakan seperti itu, dari zaman-ke zaman dunia pergitaran semakin banyak dan semakin hebat dari pendahulunya, katakan saja seperti gitaris di peringkat ke 2 ini,
BILLIE JOE AMRSTRONG DAN JIMI HENDRIX, kalau menurut logika billie joe masih belum lahir, pada waktu Jimi sedang mendunia. rasanya tidak mungkin jika seorang kecil billie joe amstrong setara dengan GOD OF GUITAR ON 60-90th, Tapi seiring dengan perkembangan musik dan dunia pergitaran akhirnya dunia memilih billie joe amstrong setara bahkan dapat naik melebihi Jimi hendrix, klu begitu kita lihat profilnya yuk, check it Out…..
Billie Joe Armstrong, lahir di Oakland, California/ 17 Februari 1972. disini kita dapat belajar, bahwa hidup sakit bukan berarti kita akan sakit dimasa depan. kehidupan Joe, cukup menyakitkan, dibesarkan di oakland california bersama ke 3 saudaranya dan 2 orang tua yang telah meninggal, sebelum ia berumur 5 tahun, ayah joe bekerja sebagai supir truk sampah dan meninggal akibat kanker, ibunya bekerja sebgai pelayan di sebuah rumah makan di Oak land, setelah kematian ayah dan ibunya joe berniat mengubah jalan hidupnya dengan menemukan sebuah gitar milik ayahnya, disitu ia berlatih terus menerus hingga joe menjadi gitaris yang terkenal, kehebatannya membuatnya membentuk suatu band baru bernama “Sweet Children” yang akan berganti nama dengan GREEN DAY, sebenarnya green day bukanlah band, green day hanya memiliki 3 personil joe sebagai gitaris dan vokalis, disitu GREEN DAY dilihat dunia sebagai salah satu band terbaik yang memiliki sedikit personil. kehebatan joe dalam memanipulasi gitar membuatnya menjadi terkenal dan setara dengan Jimi Hendrix. (Lihat juga bro…Billie Joe Armstrong Gibson Interview)
JIMI HENDRIX, siapa yang tidak kenal gitaris yang satu ini, seorang legenda dan bisa di bilang GOD OF GUITAR ini menjadi salah satu gitaris terbaik didunia hingga sekarang, lahir di lahir di Seattle, Washington, Amerika Serikat, 27 November1942 (wih lama banget ya) dan meninggal di London, Inggris, 18 September 1970 pada umur 27 tahun.
menurut sejarah musik dunia, jimi hendrix meninggal di umur yang sangat pendek hanya 27 tahun, namun keagungan namanya semakin mendunia selama ia berkarir didunia musik, dalam kehidupannya selama 27 tahun, banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan seperti menjadi budawanan, musisi, gitar tehnician dan penulis lagu bahkan ia pernah mengikuti wajib militer saat terjadi perang dunia ke dua. dalam keluarga jimi adalah seorang anak yang dilahirkan dalam keluarga yang miskin, ayahnya yang bekerja sebagai tukang sapu, bersusah payah untuk menghidupi jimi dan keluarganya, disitu jimi selalu ikut membantu menyapu, sering alex (ayahnya) melihat jimi bergaya bak seorang gitaris saat memegang sapu, dari situ sudah terlihat bahwa dewa gitar telah muncul. pada saat ia berumur 9 tahun, ibunya meninggal dan membuat jimi terpukul, alex selalu membawa jimi ke gereja untuk mengikuti koor dan paduan suara untuk menghibur dirinya akan kematian ibunya, namun itu tak cukup membuat jimi terhibur, akhirnya Alex teringat kembali akan gaya jimi saat memegang sapu, maka dari itu alex menghadiahkan sebuat gitar akustik kepadanya saat ulang tahunnya ke 11. dengan gitar akustik yang ia miliki ia mulai menghapuskan segala kesedihan yang ia rasakan, bahkan ia mengikuti lomba nyanyi di sebuah sekolah di washington dan memenangkan hadiah sebuah gitar listrik, dari situlah MUSIK DUNIA mulai berkembang dan DEWA GITAR mulai bermunculan, kehebatan jimi hendrix benar-benar tak tertandingi, bahkan ia pelopor gitaris-gitaris dunia.
(NB: KEMATIAN JIMI HENDRIX DAPAT DILIHAT DI 10 KEMATIAN MISTERIUS DI DUNIA HANYA DI KISAH KEHIDUPAN TERSEMBUNYI)
1. Slash dan Synyster gates
INILAH TOP BEST RATED BIGGEST GOD OF GUITAR ROCK METAL SUPER GUITAR (wih banyak banget ya julukannya) tidak salah lagi inilah 2 gitaris yang dipilih banyak orang menjadi gitaris terbaik didunia, siapa lagi kalau tidak SLASH DAN SYNYSTER GATES. Baik kalau penasaran mari kita lihat satu-satu okay
SLASH lahir di Hampstead, pinggiran kota London, 23 Juli 1965, seorang yang berasal dari pemukiman kumuh London dan menjadi seorang GOD OFGUITAR, mantan dari gitaris Gun’n Roses dan kini menurut berita menjadi gitaris Velvet Revolver. Ayah Slash berasal dari Inggris, sedangkan ibunya keturununan Amerika-Afrika. Diumur 9 tahun ia pindah ke Los Angeles, California. Bersama ibunya akibat perceraian orang tuanya, di Los Angeles, slash memutuskan untuk berhenti sekolah dan berniat untuk mencari nafkah untuk ibu dan neneknya, disitu neneknya memberikan sebuah gitar milik kakeknya yang sudah lama tidak terpakai. Mulanya gitar itu memiliki hanya satu senar dengan cekatan ia langsung berlari kearah gudang dan mengambil beberapa helai senar gandum untuk membuat senar-senar yang telah putus, mulai dari situ ibu dan neneknya melihat bakat yang dimiliki oleh Slash, slash memulai karirnya dibidang musik dan melatihnya terus menerus hingga ia menjadi salah satu personil band GUN’N ROSES, gitar pertamanya ia museumkan di sebuah museum miliknya di Los Angeles, kehebatanya dalam memainkan gitar membuatnya dijuluki sebagai GUITAR SPEAKING, atau “Gitar berbicara” mengapa demikian, kalau kita mendengar musik yang keluar dari gitar slash kita akan mendengar seolah-olah musik yang ia keluarkan berbicara dan memiliki roh… yang cocok dengan lagu yang ia bawakan, bahkan kehebatan slash dalam memanipulasi musik gitar terkenal hingga ke telinga Raja Pop MICHAEL JACKSON, dan mengundang Slash dalam Show Michael Jackson, lihat di Slash with michael jackson!!, slash solo – guns n roses – michael jackson. satu lagi yang tak akan terlupakan untuk slash “NGOMONG2 KALIAN TAU NDAK WAJAH SLASH SESUNGGUHNYA, RAMBUTNYA TUCH SELALU NUTUPI WAJAHYA?”
Synyster gates, lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 7 Juli 1981, seorang musisi dan gitaris untuk grup musik Avenged Sevenfold. hingga kini ia menjadi salah satu musuh bebuyutan dari SLASH namun, kehebatan slash dalam memanipulasi musik gitar tak dapat dikalahkan oleh Synyster gates, namun kecepatan yang dimiliki Synyster gates, juga tak dapat dikalahkan oleh SLASH, kehidupan mereka cukup sama slash mendapat gitar pertamanya dari neneknya, demikian juga dengan Synyster gates ia mendapatkan gitar pertamanya dari neneknya, pemikiran Gates dengan slash hampir sama, Mereka lebih memikirkan musik dari pada sekolah bahkan gates pernah mengatakan “sekolah tidak lagi penting bagiku, musik adalah jiwaku”.ia berhenti bersekolah pada umur 7 tahun dan mulai bermain gitar pada usia 10 tahun. akibat kecepatannya ia terkenal dan masuk menjadi personil band CUPU Avenged Sevenfold dan membuat Avenged Sevenfold menjadi salah satu band terpopuler didunia, pengaruh dan gaya bermain kecepatan synster gates dipengaruhi oleh kecepatan yang dimiliki oleh gitaris John Petrucci dari band Led Zeppelin. hingga kini Synyster gates menjadi sebuah kekuatan Avenged Sevenfold untuk tetap Exis di dunia permusikan dunia. dan penampilan yang bisa dibilang SANGAR oleh Anak muda
PUNK METAL atau EMo membuat penampilan Synyster gates menjadi Nyentrik beda dengan slash yang penampilannya hanya berambut panjang seperti gitaris-gitaris legenda rock lainnya.
Semoga ini menjadi info yang menarik bagi para gitaris.. GBU
Sumber : Kisah anak Jalanan
10. Mick Thomson dan Paul Gilbert
Mick thomson dan paul gilbert, yea… kedua gitaris yang berbeda aliran ini, termasuk kedalam 10 gitaris terbaik didunia, mick thomson, dengan melihat wajahnya saja kita dapat membayangkan aliran musik apa yang ia mainkan, tidak salah lagi gitaris yang terkenal karena kecepatannya dan keuletannya, dengan tampang wajah seperti itu, mick thomson adalah salah satu gitaris milik band Slipknot yang terkenal dengan musik hard metalnya, mick juga memiliki tehknik andalannya yaitu Alternate picking, Drop Tunning, Tunning Seven adalah julukan dari mick thomson.
Paul Gilbert, Lahir di Carbondale Illinois – USA, pada tanggal 6 November 1966, salah satu dewa gitar yang mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia. Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.
9. Bucket Head dan Yngwie Malmsteen
Di peringkat ke-9 ada, bucket head dan Yngwie Malmsteen kedua gitaris yang melejit kariernya pada tahun 88-89 an.
Bucket Head, lahir di California, (tanggal lahir dirahasiakan) nama panggilan (Dirahasiakan) awal carier bergabung dengan band Deli Creeps dan terakhir menjadi gitaris Gun’n Roses, Dikenal juga dengan nama Death Cube K, gitaris yang satu ini bisa dibilang merupakan yang paling unik dan misterius. Selalu memakai topeng dalam setiap penampilannya diatas panggung dan memakai gelas KFC sebagai penutup kepalanya. Meskipun begitu, sebenarnya ia adalah seorang gitaris shredder yang cukup mumpuni. Menurut kabar, ia pernah berguru dengan Paul Gilbert. Image yang ia bentuk, ia terinspirasi dari film Giant Robot dan The Texas Chain Saw Massacre. Aksi panggungnya terbilang hebat karena Buckethead sering bersolo gitar sambil bergaya seperti gerakan robot bahkan Moonwalk dan beberapa gerakan kaki yang biasa diperagakan oleh King of Pop, Michael Jackson. Teknik Andalan : Chicken Picking, Sweep
Yngwie Malmsteen, lahir di Stockholm, Swedia pada tanggal 30 Juni 1963, menerut dunia pergitaran, banyak yang memprotes bahwa Yngwie, adalah gitaris terbaik didunia, di versi Kisah Kehidupan Yang tersembunyi benar-benar adalah gitaris berlegenda bahkan ia dapat dinobatkan sebagai dewa gitar, tapi setelah majunya zaman, banyak gitaris-gitaris lain yang jauh lebih baik diatas Yngwie, setelah kematian Jimi Hendrix, Yngwie malmsteen seolah-olah ia muncul denagn badan yang dimasuki roh Jimi Hendrix dan menggegerkan dunia gitar karena kehebatannya dalam mengkomposisikan lagu, teknik andalan : Neoclassical, Alternate Picking, Arpeggio, dll.
8. Randy Rhoads dan Vitto Brata
Pada peringkat ini kita flashback ke era 80-an, karna apa?, ya siapa lagi kalau ke dua legenda guitar 80-an ini, Randy Rhoads dan Vitto Brata.
Randy Rhoads, saya menempatkan Sang legenda pada peringkat ke 8 sekalian untuk menghormati dan mengenangnya, Lahir pada tahun 1956 di california, dan meninggal dalam kecelakaan pesawat di tahun 1982, dia akan selalu dikenang, walaupun seperti itu hingga kini musik dan kecepatannya banyak ditiru oleh gitaris-gitaris heavy metal dan metal, SLASH sempat berguru dengan randy rhoads di tahun 1975, ketepatan dan penggabungan beberapa titik kunci gitar nya sangat membuatnya menjadi gitaris terbaik dan tercepat, dan satu kata untuknya, “tetap lah bermain gitar untuk Tuhan”. sang legenda
Vitto Brata, seorang gitaris sekaligus komposer musik di era 80-an, lahir di Staten Island, New york di tahun 1961 dan pensiun di tahun 1998, hingga kini ia disebut sebagai legenda music Rock bersma jimi hendrix, awal kariernya vitto brata bergabung bersama grup band, White Lion. namun white lion bubar dan membuat vitto menjadi gitar solo, keuletannya dalam memainkan gitar serta mengkomposisikan berbagai macam titik penekanan sinar secara cepat membuatnya terkenal, tapi di tahun 1997 ia mengalami cedera pergelangan saat memainkan gitar listrik, sejak saat itu vitto menjalani terapi dan pensiun dari dunia gitar, namun hingga kini ia menjadi seorang komposer dan pembuat lagu serta juru bicara dalam musik awards di new york.
7. Philip campbell dan Jason becker
Diperingkat ke-7, sebenarnya mereka berdua juga gitaris di tahun 80-an namun perjuangan mereka untuk band dan lagu-lagunya sungguh menakjubkan.
Philip Campbell, lahir di ontario canada di tahun 1967, seorang gitaris asal canada ini adalah gitaris yang awal mulanya ia dari band lokal warfree dan terkenal melalui band yang bernama motorhead, ditahun 1972 philip pindah ke britania raya, inggris bersama motorhead untuk tour serta berkomposer musik disana, ketepatannya dalam memainkan gitar membuat philip menjadi salah satu gitaris terbaik dunia, catatan kariernya tak begitu jelas, namun yang jelas ia bersama motor head eksis hingga sekarang meskipun pemain bass mereka Burton meninggal tanggal 6 juli 2011, di usia 61 tahun
Jason Becker, seorang gitaris tahun 80-an, lahir tanggal 22 juli 1962. Jason Becker adalah seorang anak ajaib yang mampu menguasai permainan gitar dengan sangat baik dalam waktu yang pendek (4 tahun) dan pada umur yang muda sekali: 16 tahun (1987). Jika Anda mendengar hasil karya besar Jason, Anda akan merasakan seolah-olah Mozart dan Bach hidup kembali dengan usia muda tersebut. Jason dapat dengan mudah menciptakan komposisi klasik yang sangat rumit (lebih rumit daripada karya Yngwie atau gitaris lainnya) dan memainkannya dengan sangat cepat dan bersih baik di electric guitar maupun gitar klasik (gitar bolong). Dari sekian banyak gitaris shredder, Jason Becker-lah yang terbaik dalam komposisi klasiknya.Sayang sekali Tuhan tidak mengizinkan Jason bermain gitar lebih lama lagi, Jason harus kehilangan seluruh kemampuannya pada usia 19 tahun (1990) berhubung terjangkit penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis atau Lou Gehrig) yang menyebabkan Jason lumpuh total. Organ tubuh Jason mati tahun demi tahun, sampai kini Jason hanya sanggup menggerakkan matanya. Padahal beberapa tahun sebelumnya Jason masih mampu mengerakkan jari kirinya dan menulis lagu melalui komputer dan menghasilkan album “Perspective”.
Rencananya Jason akan menulis lagu lagi dengan menggunakan teknologi komputer Macintosh, di mana Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya. Mungkin inilah sejarahnya di mana seorang gitaris dapat menulis lagu dengan gerakan matanya. Dapat Anda bayangkan betapa berbakatnya Jason dan betapa tingginya semangat Jason dalam menulis karya musiknya.
6. Steve Vai dan Angus Young
Inilah gitaris terbaik ke-6 didunia, Steve Vai dan Angus Young.
Steve Vai lahir di Carle Place, New York, 6 Juni 1960 adalah gitaris, penulis lagu, penyanyi dan produser yang berasal dari Amerika Serikat. karier awal steve bergelut didunia musik bergabung dengan band hot chocolate dan kini ia terus bersama band steve vai, ermainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru. ia mendewa saat mengkomposisikan berbagai macam nada dan menjadi kannya satu serta senang bereksperimen dengan gitarnya.
Angus Young, lahir tanggal 31 maret 1955 di skotlandia, Angus Young adalah seorang gitaris dan pencipta lagu yang dikenal sebagai anggota kelompok AC/DC sejak mereka dibentuk pada 1973.Ia dibesarkan di Cranhill, Glasgow bersama kakak-kakaknya Malcolm, George, dan Alex. Ia mulai bermain gitar pada usia 5 tahun.Setelah keluarganya pindah ke Australia pada 1963, ia mulai bermain gitar dengan serius. Ia dan Malcolm membentuk AC/DC pada 1973 bersama Colin Burgess (drums), Larry Van Kriedt (bass), dan Dave Evans (penyanyi). Angus Young dijuluki sebagai guitar elf, atau peri gitar. julukan itu diberikan kepadanya karena, suara yang dikeluarkannya memiliki ciri khas khusus yaitu bersuara elf, kalau tidak percaya klik disini Acdc – Thunderstruck – Angus Young – (Live Donnington).
5. Kirk Hammet dan Jimmy page
peringkat ke-5, Kirk Hammet dan jimmy page.
Kirk hammet, lahir di san fransisco California / 18 November 1962. karier kirk berawal dari kegemaran kakaknya mendengar musik rock metal dan tak disengaja kegemaran kakaknya itu membuat menjadi salah satu dewa gitar terbaik didunia, memulai menjadi seorang gitaris ditahun 1983, saat dipanggilnya ia menjadi gitaris band metal Ndeso…….. (bisa dibilang begitu) Metalica di new york, namun kedatangan kirk membuat Nama NDESO menjadi MOST POPULAR BAND WORLD. kirk dalam perjalanan kariernya ia selalu mendapat inspirasi dari dewa gitar Jimi Hendrix. dan mengkomposisikan setiap melodi yang ia kuasai, kini metalica dan ia juga menjadi salah satu band Rock metal terpopuler didunia.
Jimmy Page, lahir di Heston, Middlesex U.K / 9 Januari 1944, seorang legenda gitar dari band Led Zeppelin, Jimmy Page adalah salah satu gitaris yang mempengaruhi banyak gitaris pada eranya sekitar pertengahan 60-an dan tahun 70-an. Pertama kali belajar gitar saat masih muda melalui Spanish gitar pemberian orang tuanya. Ia mulai bermain gitar ketika berusia 13 tahun karena terpengaruh oleh gaya rock n roll Elvis Presley pada lagu “Baby, Let’s Play House”. Awal tahun 60-an ia membuat album bersama beberapa band lokal seperti Carter Lewis & the Southerners dan Neil Christian & the Crusaders. Pada tahun 1963 ia menjadi additional gitar untuk Diamond band bersama Jet Harris & Tony Meehan(ex-Shadows). Singlenya berhasil mencapai puncak tangga lagu Inggris. puncak karier jimmy mendapat tawaran dari band Led Zeppelin dan menjadi salah satu gitaris paling disegani didunia, namun kehancuran led zeppelin membuat jimmy page harus berpangku tangan, led zeppelin bubar di awal tahun 90 an dan membuat jimmy pensiun, namun karena bantuan dari banyak band yang berdiri karna pengaruh led zeppelin, band ini aktif kembali di tahun 2001, namun karena pengaruh personil yang sudah banyak pensiun dan bubarnya led zeppelin ditahun 90 an, membuat band ini tak terkenal. kini jimmy page serius dibidang industri gitar di washington DC dan memiliki pabrik gitar yang ia berinama dengan “ Gibson Les pauls Jimmy page Trademark signature”.
4. Michael Angelo Batio dan Chris Impelliteri
Di peringkat ini, mungkin adalah kedua gitaris tercepat didunia, michael angelo batio dan chris impelliteri.
Michael Angelo Batio, lahir di Stockholm, Swedia pada tanggal 30 Juni 1963. awal karir Pada umur 5 tahun ia mulai belajar piano, kemudian pada usia 10 tahun ia belajar gitar. sejak usia 19 tahun ia sudah bermain sebagai session player untuk berbagai instansi dan produk seperti Burger King, Pizza Hut, Taco Bell, KFC, United Airlines, United Way, McDonalds, dan tim hoki Chicago Wolves. Ia juga pernah bergabung dengan band Nitro yang beraliran heavy metal. Gitaris yang satu ini mungkin merupakan gitaris yang paling mencengangkan sampai-sampai orang awam pun pasti mengakui kehebatannya. Michael Angelo merupakan gitaris pemain tangan kanan-kiri yang paling baik. Ia bahkan mengklaim sebagai gitaris pertama di dunia yang menjadi spesialis pemain 2 gitar sekaligus/ambidextrous. Di nobatkan sebagai sebagai gitaris nomor 1 tercepat di dunia. Batio juga terpilih sebagai “No. 1 Shredder of All Time” oleh Majalah Guitar One pada tahun 2003. Pada saat bersamaan di bulan april 2008 dia mendapat urutan pertama dari “Top 100 Greatest Metal Guitarists of All Time” oleh Majalah Guitar World dan salah satu dari “20 Greatest Shredders of All Time” oleh majalah Total Guitar Magazine.
Chris Impelliteri, Lahir tanggal 10 Nopember 1964 di Connecticut (di mana tuch ya?)Chris Impellitteri adalah gitaris shredder yang sangat tangguh dan sering dibandingkan dengan permainan Yngwie Malmsteen. Dari segi warna musik yang dibawakan Chris memang mirip dengan Yngwie & Rainbow, tetapi dari teknik permainan Chris justru lebih mirip dengan Paul Gilbert. Chris merupakan satu-satunya gitaris yang dapat memainkan alternate picking sekuat, setegas, seakurat dan secepat Paul Gilbert!
Dulu Chris merupakan 3 gitaris yang terpilih sebagai gitaris Alcatrazz, yakni Steve Vai, Yngwie Malmsteen dan Chris sendiri. Jadi Chris memang satu generasi dengan Vai dan Yngwie! Chris membiayai sendiri album instrumental pertamanya pada tahun 1986 dan membentuk group band pertama bersama vocalist Graham Bonnet (Rainbow/MSG), keyboardist Phil Wolfe, bassist Chuck Wright (ex-Quiet Riot), dan drummer Pat Torpey (Mr.Big) pada tahun 1987.
3. John Petrucci dan Herman Li
John Petrucci, lahir di Kings Park Long Island, New York/12 Juli 1967 , adalah gitaris Amerika yang dikenal sebagai anggota pembentuk grup progresif metal Dream Theater. Dia juga seorang produser (bersama teman satu bandnya Mike Portnoy) dari semua album Dream Theater sejak rilis album Scenes From A Memory, pada tahun 1999. Petrucci besar di Long Island, tepatnya Kings park dimana Petrucci bersama John Myung danKevin Moore sekolah di tempat yang sama. Petrucci bermain gitar pertama kali pada saat berumur 8 tahun. Dan mulai bermain dengan sebuah band pada umur 12 tahun. Band dan gitaris yang memengaruhi permainan gitarnya adalah Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden,Stevie Ray Vaughn, Yes, Rush dsb. Karena saat itu sedang berkembang irama metal dan trash, Petrucci menambahkan pengaruhnya pada musik Metallica dan Queensryche. petrucci di segani karena dia menguasai banyak teknik dan skill bermain gitar. Salah satu yang paling utama dari permainannya adalah kecepatannya dalam memainkan teknik alternate pickingnya yang dia sendiri menyatakan bahwa membutuhkan perasaan yang sangat kuat dalam men-sinkronkan tangan kiri dan tangan kanan.
herman li, lahir di Hongkong/3 Oktober 1976 Dia adalah musisi berdarah campuran Cina dan Inggris, yang juga di kenal sebagai gitaris dari band power Metal Dragon Force. Sebagai Anak asia… he..he…. herman li juga menghormati tradisi asia yang tidak pantang menyerah dan selalu bereksperimen serta mencoba hal-hal baru, tradisi itu membuatnya menjadi terkenal bahkan di Dragon Force ia selalu memakai cincin pengganti vibrato manual, atau kalau gag salah yang bikini gitar menjadi semakin gila, ini memberikan dia kemampuan lebih untuk mengemulate sound-sound dari video game. maka dari itu kalau kita mendengar suara gitarnya, kita seperti masuk dalam dunia game Nintendo atau sejenisnya, (klu ndak percaya klik disini:Herman Li video game guitar effects)
Li menyatakan bahwa permainan gitar yang cepat dari John Petrucci lah yang telah menginspirasinya.
2. Billie Joe Amstrong dan Jimi Hendrix
Di tahap ini, kita mulai brinding, hehe kenapa saya mengatakan seperti itu, dari zaman-ke zaman dunia pergitaran semakin banyak dan semakin hebat dari pendahulunya, katakan saja seperti gitaris di peringkat ke 2 ini,
BILLIE JOE AMRSTRONG DAN JIMI HENDRIX, kalau menurut logika billie joe masih belum lahir, pada waktu Jimi sedang mendunia. rasanya tidak mungkin jika seorang kecil billie joe amstrong setara dengan GOD OF GUITAR ON 60-90th, Tapi seiring dengan perkembangan musik dan dunia pergitaran akhirnya dunia memilih billie joe amstrong setara bahkan dapat naik melebihi Jimi hendrix, klu begitu kita lihat profilnya yuk, check it Out…..
Billie Joe Armstrong, lahir di Oakland, California/ 17 Februari 1972. disini kita dapat belajar, bahwa hidup sakit bukan berarti kita akan sakit dimasa depan. kehidupan Joe, cukup menyakitkan, dibesarkan di oakland california bersama ke 3 saudaranya dan 2 orang tua yang telah meninggal, sebelum ia berumur 5 tahun, ayah joe bekerja sebagai supir truk sampah dan meninggal akibat kanker, ibunya bekerja sebgai pelayan di sebuah rumah makan di Oak land, setelah kematian ayah dan ibunya joe berniat mengubah jalan hidupnya dengan menemukan sebuah gitar milik ayahnya, disitu ia berlatih terus menerus hingga joe menjadi gitaris yang terkenal, kehebatannya membuatnya membentuk suatu band baru bernama “Sweet Children” yang akan berganti nama dengan GREEN DAY, sebenarnya green day bukanlah band, green day hanya memiliki 3 personil joe sebagai gitaris dan vokalis, disitu GREEN DAY dilihat dunia sebagai salah satu band terbaik yang memiliki sedikit personil. kehebatan joe dalam memanipulasi gitar membuatnya menjadi terkenal dan setara dengan Jimi Hendrix. (Lihat juga bro…Billie Joe Armstrong Gibson Interview)
JIMI HENDRIX, siapa yang tidak kenal gitaris yang satu ini, seorang legenda dan bisa di bilang GOD OF GUITAR ini menjadi salah satu gitaris terbaik didunia hingga sekarang, lahir di lahir di Seattle, Washington, Amerika Serikat, 27 November1942 (wih lama banget ya) dan meninggal di London, Inggris, 18 September 1970 pada umur 27 tahun.
menurut sejarah musik dunia, jimi hendrix meninggal di umur yang sangat pendek hanya 27 tahun, namun keagungan namanya semakin mendunia selama ia berkarir didunia musik, dalam kehidupannya selama 27 tahun, banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan seperti menjadi budawanan, musisi, gitar tehnician dan penulis lagu bahkan ia pernah mengikuti wajib militer saat terjadi perang dunia ke dua. dalam keluarga jimi adalah seorang anak yang dilahirkan dalam keluarga yang miskin, ayahnya yang bekerja sebagai tukang sapu, bersusah payah untuk menghidupi jimi dan keluarganya, disitu jimi selalu ikut membantu menyapu, sering alex (ayahnya) melihat jimi bergaya bak seorang gitaris saat memegang sapu, dari situ sudah terlihat bahwa dewa gitar telah muncul. pada saat ia berumur 9 tahun, ibunya meninggal dan membuat jimi terpukul, alex selalu membawa jimi ke gereja untuk mengikuti koor dan paduan suara untuk menghibur dirinya akan kematian ibunya, namun itu tak cukup membuat jimi terhibur, akhirnya Alex teringat kembali akan gaya jimi saat memegang sapu, maka dari itu alex menghadiahkan sebuat gitar akustik kepadanya saat ulang tahunnya ke 11. dengan gitar akustik yang ia miliki ia mulai menghapuskan segala kesedihan yang ia rasakan, bahkan ia mengikuti lomba nyanyi di sebuah sekolah di washington dan memenangkan hadiah sebuah gitar listrik, dari situlah MUSIK DUNIA mulai berkembang dan DEWA GITAR mulai bermunculan, kehebatan jimi hendrix benar-benar tak tertandingi, bahkan ia pelopor gitaris-gitaris dunia.
(NB: KEMATIAN JIMI HENDRIX DAPAT DILIHAT DI 10 KEMATIAN MISTERIUS DI DUNIA HANYA DI KISAH KEHIDUPAN TERSEMBUNYI)
1. Slash dan Synyster gates
INILAH TOP BEST RATED BIGGEST GOD OF GUITAR ROCK METAL SUPER GUITAR (wih banyak banget ya julukannya) tidak salah lagi inilah 2 gitaris yang dipilih banyak orang menjadi gitaris terbaik didunia, siapa lagi kalau tidak SLASH DAN SYNYSTER GATES. Baik kalau penasaran mari kita lihat satu-satu okay
SLASH lahir di Hampstead, pinggiran kota London, 23 Juli 1965, seorang yang berasal dari pemukiman kumuh London dan menjadi seorang GOD OFGUITAR, mantan dari gitaris Gun’n Roses dan kini menurut berita menjadi gitaris Velvet Revolver. Ayah Slash berasal dari Inggris, sedangkan ibunya keturununan Amerika-Afrika. Diumur 9 tahun ia pindah ke Los Angeles, California. Bersama ibunya akibat perceraian orang tuanya, di Los Angeles, slash memutuskan untuk berhenti sekolah dan berniat untuk mencari nafkah untuk ibu dan neneknya, disitu neneknya memberikan sebuah gitar milik kakeknya yang sudah lama tidak terpakai. Mulanya gitar itu memiliki hanya satu senar dengan cekatan ia langsung berlari kearah gudang dan mengambil beberapa helai senar gandum untuk membuat senar-senar yang telah putus, mulai dari situ ibu dan neneknya melihat bakat yang dimiliki oleh Slash, slash memulai karirnya dibidang musik dan melatihnya terus menerus hingga ia menjadi salah satu personil band GUN’N ROSES, gitar pertamanya ia museumkan di sebuah museum miliknya di Los Angeles, kehebatanya dalam memainkan gitar membuatnya dijuluki sebagai GUITAR SPEAKING, atau “Gitar berbicara” mengapa demikian, kalau kita mendengar musik yang keluar dari gitar slash kita akan mendengar seolah-olah musik yang ia keluarkan berbicara dan memiliki roh… yang cocok dengan lagu yang ia bawakan, bahkan kehebatan slash dalam memanipulasi musik gitar terkenal hingga ke telinga Raja Pop MICHAEL JACKSON, dan mengundang Slash dalam Show Michael Jackson, lihat di Slash with michael jackson!!, slash solo – guns n roses – michael jackson. satu lagi yang tak akan terlupakan untuk slash “NGOMONG2 KALIAN TAU NDAK WAJAH SLASH SESUNGGUHNYA, RAMBUTNYA TUCH SELALU NUTUPI WAJAHYA?”
Synyster gates, lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 7 Juli 1981, seorang musisi dan gitaris untuk grup musik Avenged Sevenfold. hingga kini ia menjadi salah satu musuh bebuyutan dari SLASH namun, kehebatan slash dalam memanipulasi musik gitar tak dapat dikalahkan oleh Synyster gates, namun kecepatan yang dimiliki Synyster gates, juga tak dapat dikalahkan oleh SLASH, kehidupan mereka cukup sama slash mendapat gitar pertamanya dari neneknya, demikian juga dengan Synyster gates ia mendapatkan gitar pertamanya dari neneknya, pemikiran Gates dengan slash hampir sama, Mereka lebih memikirkan musik dari pada sekolah bahkan gates pernah mengatakan “sekolah tidak lagi penting bagiku, musik adalah jiwaku”.ia berhenti bersekolah pada umur 7 tahun dan mulai bermain gitar pada usia 10 tahun. akibat kecepatannya ia terkenal dan masuk menjadi personil band CUPU Avenged Sevenfold dan membuat Avenged Sevenfold menjadi salah satu band terpopuler didunia, pengaruh dan gaya bermain kecepatan synster gates dipengaruhi oleh kecepatan yang dimiliki oleh gitaris John Petrucci dari band Led Zeppelin. hingga kini Synyster gates menjadi sebuah kekuatan Avenged Sevenfold untuk tetap Exis di dunia permusikan dunia. dan penampilan yang bisa dibilang SANGAR oleh Anak muda
PUNK METAL atau EMo membuat penampilan Synyster gates menjadi Nyentrik beda dengan slash yang penampilannya hanya berambut panjang seperti gitaris-gitaris legenda rock lainnya.
Semoga ini menjadi info yang menarik bagi para gitaris.. GBU
Sumber : Kisah anak Jalanan
Langganan:
Postingan (Atom)